BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Hujan deras di wilayah Boyolali mengakibatkan banjir di sejumlah tempat di Kecamatan Ngemplak, Kamis (18/11/2021) malam. Hingga Jumat (19/11/2021) pagi,sejumlah tempat masih tergenang air.
Genangan air terlihat di lapangan Desa Dibal, Dukuh Tegalan, Beran dan Grasak yang masuk Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak.
Warga pun sibuk membersihkan rumah dari lumpur yang tertinggal saat banjir. Sebagian warga juga menyiram jalan agar tidak licin karena lumpur.
Baca Juga: Misteri Makam di Tengah Persawahan Desa Brajan, Boyolali. Bagaimana Ceritanya?
Namun demikian, banjir juga dimanfaatkan warga untuk mencari ikan. Mereka memancing di parit-parit. Sementara itu, air yang menggenangi jalan justru dimanfaatkan sejumlah anak untuk bermain.
Menurut Sarinah (62) warga Dukuh Nggrasak, Desa Kismoyoso, banjir terjadi pukul 19.00 WIB. Saat itu air dari Sungai Berandul yang mengalir di desa setempat meluap. Air dengan cepat menggenangi jalan. Bahkan, air juga masuk ke rumah warga.
“Air masuk ke rumah hingga ketinggian 30 cm. Waktu itu saya akan ke masjid untuk pengajian, namun tidak jadi karena banjir,” katanya.
Dia menjelaskan, banjir itu merupakan kali kedua menerjang dukuhnya. “Pada Rabu (17/11/2021) malam, juga sempat terjadi banjir. Namun tidak setinggi banjir kali ini sehingga air tak sampai masuk ke rumah. Lagi pula air dengan cepat surut.”
Sri Sumirah (51) warga Dukuh Tegalan bersyukur banjir tak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka. Namun demikian, hampir semalaman dia dan warga lain tidak tidur. Mereka was- was air masuk ke rumah.
Artikel Terkait
Ratusan Siswa dan Guru SMKN 1 Mojosongo,Boyolali Jalani Swab Antigen. Ada Apa ?
Antisipasi terjadi Klaster PTM, Komisi IV DPRD Boyolali Pantau Prokes PTM di Dua SMP
Pekan Depan, Wonogiri Gelar PTM 100 Persen
Menyeberang ke Karimunjawa, 48 Pesilat Siap Adu Jurus pada Final Kejurprov Jateng
Pemkab Klaten Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur pada 2022, Termasuk Rp 19 Miliar untuk Graha Megawati