Ruang Audio Visual Perpusda Karanganyar Diresmikan, Bupati Berpesan Jangan Berubah Jadi Ruang Karaoke

- Rabu, 9 Juni 2021 | 11:48 WIB
Bupati Karanganyar Juliyatmono meresmikan ruang audio visual PerpusdaKaranganyar, Rabu (9/6/2021). (SMSolo/Irfan Salafudin).
Bupati Karanganyar Juliyatmono meresmikan ruang audio visual PerpusdaKaranganyar, Rabu (9/6/2021). (SMSolo/Irfan Salafudin).

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Fasilitas di Perpustakaan Daerah Karanganyar, semakin lengkap. Kini, gudang ilmu itu memiliki ruang audio visual, sebagai media edukasi alternatif selain buku.

Ruangan yang didesain mirip bioskop tersebut, lengkap dengan kursi nyaman, karpet empuk dan pendingin ruangan yang sejuk, resmi di-launching pemanfaatannya pada Rabu (9/6/2021).

Launching dilakukan Bupati Karanganyar Juliyatmono, yang sekaligus memberikan pembinaan dan arahan bagi pegawai Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus).

Baca Juga: Pemkab Karanganyar Ikut Intervensi Penanganan Stunting Agar Segera Tertangani

Kepala Disarpus Sugeng Raharto mengatakan, ruang audio visual dibangun dengan anggaran Rp 841,8 juta, antara 18 Februari 2021 hingga 18 Mei 2021.

"Perencanaannya sejak 2020. Tapi karena anggaran saat itu kena refocusing, jadi tidak terlaksana. Tahun ini, anggaran muncul lagi. Sehingga tinggal melanjutkan perencanaan yang sudah ada," jelasnya.

Ruangan tersebut merupakan salah satu fasilitas pendukung kegiatan edukasi di perpustakaan. "Jadi pengunjung tidak hanya belajar lewat buku, tapi juga melalui media audio visual. Melengkapi sarana belajar," jelasnya.

Bupati Karanganyar Juliyatmono berpesan agar ruang audio visual bisa menjadi pengaya referensi belajar bagi masyarakat.

"Bisa dipakai untuk memutar video-video tokoh yang menginspirasi. Sehingga banyak masyarakat yang terinspirasi, berbuat sesuatu yang positif bagi masyarakat," katanya.

Baca Juga: Viral Video Adegan Ciuman di Kebun Teh Kemuning, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dia mengatakan, berbagai sarana prasarana perpustakaan akan terus dilengkapi.

"Gunakan untuk belajar ilmu pengetahuan. Jangan berubah fungsi jadi ruang karaoke," kelakarnya.

Dia berharap, keberadaan ruang tersebut bisa membawa dampak pada generasi muda dan masyarakat umum, untuk terus belajar dan tidak lelah menimba ilmu. *

Editor: Heru Susilo

Tags

Terkini

X