SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Dana dari APBD Sragen untuk infrastruktur jalan dan jembatan, tahun ini menyusut drastis.
Pada penetapan APBD Tahun 2021, dana infrastruktur hanya disetujui Rp 36 miliar.
Padahal pos yang sama pada 2020 mencapai lebih dari Rp 90 miliar.
Penyebabnya, refocusing anggaran untuk penanganan Pandemi Covid-19 di Sragen.
Baca Juga: Keluhkan Jalan Rusak di Sragen? Laporkan ke Aplikasi Patriot
Kabid Bina Marga DPUPR Sragen Albert Pramono Susanto mengungkapkan, dana infrastruktur di APBD Sragen senilai Rp 36 miliar tahun ini, sejumlah Rp 5 miliar diantaranya untuk pemeliharaan rutin.
''Tapi di perubahan APBD nanti ada usulan penambahan,'' kata Albert, tanpa menyebutkan tambahan dana untuk infrastruktur yang dimaksud.
Hasil pengamatan, menurunnya dana infrastruktur jalan menyebabkan sejumlah proyek yang telah direncanakan, batal dilelangkan.
Baca Juga: Buntut Kerumunan di McD Solo Baru, Pengelola Diwarning
Ada proyek jalan antardesa yang sudah masuk rencana pengerjaan tahun 2021, terpaksa urung digarap.
Dampak lanjutnya, sejumlah penyedia jasa konstruksi di Sragen menganggur.
Jalan Rusak
Pada sejumlah jalan penghubung antardesa yang menjadi tanggungjawab DPUPR Sragen, ditemukan mengalami kerusakan.
Kerusakan tersebut akan diperbaiki menggunakan dana pemeliharaan jalan.
Baca Juga: Duh...Vaksinasi Gratis di Kompleks Kantor Gubernur Jateng Malah Jadi Kerumunan
Namun jika dilihat secara menyeluruh, peningkatan dan perbaikan jalan dan jembatan di Sragen, terbilang bagus.