Antisipasi Penyalahgunaan Ganja Sintetis, BNNK Surakarta Gelar Tes Urin Bagi ASN

- Rabu, 24 November 2021 | 05:42 WIB
Petugas Badan Narkotika Nasional Kota ( BNNK ) Surakarta menata sampel urin milik Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surakarta di Balai Kota setempat, Selasa (23/11/2021).  (SMSolo/dok)
Petugas Badan Narkotika Nasional Kota ( BNNK ) Surakarta menata sampel urin milik Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surakarta di Balai Kota setempat, Selasa (23/11/2021). (SMSolo/dok)

SOLO, suaramerdeka-solo.com – Badan Narkotika Nasional Kota atau BNNK Surakarta menggelar tes urin bagi 400 Aparatur Sipil Negara ( ASN ) Pemkot Surakarta di Balai Kota setempat, Selasa (23/11/2021).

Tes urin tersebut dimaksudkan guna menekan potensi penyalahgunaan narkoba, terutama ganja sintetis yang belakangan marak diperdagangkan di pasar online.

“Peredaran ganja sintetis perlu diwaspadai, karena efeknya luar biasa bagi pengguna. Parahnya lagi, barang terlarang ini bebas dijualbelikan di pasar online. Sudah ada beberapa kasus yang kami jumpai dan berhasil kami ungkap,” beber Kepala BNNK Surakarta, Triatmo Hamardiyono.

Baca Juga: Paket Ganja Berkedok Baju, Pengguna Ditangkap Polres Wonogiri

Kendati harganya lebih mahal dibandingkan ganja biasa atau gorila, peredaran ganja sintetis itu ditengarai marak lantaran efeknya dianggap lebih kuat.

Lantaran itu sebagai upaya pencegahan dan deteksi atas fenomena peredaran ganja sintetis dan narkoba jenis lain, BNNK menggelar tes urin massal terhadap ratusan ASN di lingkungan Pemkot Surakarta.

Pengambilan sampel tes urin itu dilakukan acak, sesuai aturan pemerintah pusat.

Baca Juga: Ini Kasus Peredaran Ganja! Polri Musnahkan Tujuh Hektare Ladang Ganja di Aceh

Yakni tiga persen dari total ASN di lingkungan pemerintah daerah.

Triatmo mengungkapkan, sejak Januari-September 2021 tercatat 114 temuan kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah kerja institusi tersebut.

“Dari jumlah itu tidak ada ASN yang menjadi tersangka kasus penyalahgunaan narkoba,” jelas dia.

Baca Juga: Jual Beli Ganja, Dua Warga Jumantono Ditangkap

Sementara itu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming berharap, hasil tes urin itu semuanya negatif.

Gibran memastikan, Pemkot mendukung upaya BNNK dalam menangani penyalahgunaan narkoba.

“Kalau ada ASN yang menyalahgunakan, tentu akan diberi sanksi tegas,” tandas Wali Kota.*

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X