KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Pemerintah pusat membatalkan penerapan PPKM level 3 pada momentum libur Natal dan tahun baru.
Menyikapi hal itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengimbau agar masyarakat tetap menghindari ingar bingar pada momentum liburan tersebut, untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Selama ini, kita sudah melaksanakan PPKM level 2. Wacana pemberlakuan PPKM level 3 pada liburan Nataru, saya lihat masih dalam kajian. Kalau kemudian tidak jadi diberlakukan, saya kira cukup bijaksana. Realistis. Sebab, kita semua sedang dalam upaya agar Indonesia kembali tumbuh," katanya, Selasa (7/12).
Apalagi untuk Karanganyar, capaian vaksinasi sudah 85 persen lebih. Sehingga, herd immunity masyarakat sudah terbentuk.
"Yang penting, semua tetap saling mengingatkan. Tetap terapkan protokol kesehatan (prokes). Disiplin prokes," tandasnya.
Baca Juga: Buntut Ekshibisionisme, AMK Jateng Dukung Polda DIY Tetapkan Siskaeee Jadi Tersangka
Bupati juga mengimbau, meski PPKM level 3 dibatalkan, namun masyarakat hendaknya menghindari ingar bingar perayaan.
"TIdak perlu ada konser, pesta kembang api. Tidak boleh sampai ada kemacetan. Itu harus dihindari. Lebih baik pengajian, dzikir, sholawatan, beribadah. Di malam tahun baru, nanti ada sholawatan bersama. Tapi secara virtual," imbuhnya. **
Artikel Terkait
Bantu Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Pemkab Karanganyar Akan Galang Donasi
Mudahkan ODHA Mengakses Fasilitas Kesehatan, 13 Puskesmas di Karanganyar Buka Layanan PDP bagi ODHA
Lazisnu Jaten Ikutkan Pekerja Rentan Nonpenerima Upah sebagai Peserta BP Jamsostek. Preminya...