KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Tiga truk yang mengangkut beragam logistik hasil donasi dari masyarakat yang diinisiasi Kodim 0727/Karanganyar diberangkatkan ke Lumajang, untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru.
Pemberangkatan dilakukan dari depan markas Kodim oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, Rabu (8/12).
Ditemui di sela acara, Dandim mengatakan, donasi itu dikumpulkan hanya dalam waktu sehari.
Baca Juga: Alat Berat Photon Long Arm Terbalik di Rawa Jombor, Operator Selamat
"Jenisnya beragam. Terutama barang untuk keperluan sehari-hari yang dibutuhkan pengungsi," katanya.
Dikatakannya, untuk urusan kemanusiaan, personel Kodim bergerak cepat mengumpulkan bantuan logistik, agar bisa segera didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Pembatalan PPKM Level 3 saat Nataru, Gibran: Bisa Saja Aturan Pembatasan Kami Revisi
"Karena kondisinya mendesak, pengumpulan logistik dilakukan hanya sehari. Bantuan yang sudah siap langsung diberangkatkan. Jika nanti masih ada masyarakat yang ingin membantu, bisa didistribusikan di tahap selanjutnya," tuturnya.
Menurutnya, pengiriman bantuan akan dilakukan secara kontinyu, selama masih dibutuhkan.
Baca Juga: Kembangkan Potensi, Pedagang Pasar Ciplukan Dilatih Digital Marketing dan Pengolahan Makanan Sehat
"Bantuan ini nanti dikirim ke posko BPBD Lumajang, untuk selanjutnya disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan. Satu pintu, agar tidak overlap. Karena bantuan juga datang dari daerah lain," tuturnya.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengapresiasi langkah sigap Kodim, dalam menginisiasi pengumpulan bantuan. "Pekan depan, bantuan dari instansi di lingkungan Pemkab Karanganyar akan menyusul diberangkatkan," imbuhnya. **
Artikel Terkait
Lazisnu Jaten Ikutkan Pekerja Rentan Nonpenerima Upah sebagai Peserta BP Jamsostek. Preminya...
PPKM Level 3 di Momentum Libur Nataru Dibatalkan, Juliyatmono: Tidak Boleh Ada Konser Maupun Pesta Kembang Api
Studi Banding ke Banjarnegara, Oknum Camat dan PNS Karanganyar Malah Terjaring Razia di Dalam Kamar Hotel