Oknum Camat Karanganyar yang Terjaring Razia di Kamar Hotel Sudah Kembali Bertugas

- Rabu, 8 Desember 2021 | 15:30 WIB
ilustrasi sakit jantung. (pixabay/mohamed Hassan)
ilustrasi sakit jantung. (pixabay/mohamed Hassan)

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Oknum camat dari Kabupaten Karanganyar yang terjaring razia sedang berada di dalam kamar sebuah hotel di Banjarnagara bersama PNS perempuan, sudah kembali bertugas.

Sempat dikabarkan bahwa yang bersangkutan masuk rumah sakit untuk perawatan, namun berdasarkan klarifikasi yang disampaikan ke Inspektorat Daerah Karanganyar, camat tersebut menjalani rawat jalan.

Plt Kepala Inspektorat Daerah Karanganyar Suprapto mengatakan, camat tersebut sudah kembali bertugas sejak Selasa (7/12).

Baca Juga: Dapat Penghargaan, Sistem Merit Pemkab Wonogiri Berpredikat Baik

"Yang bersangkutan sudah lapor ke Inspektorat dan sudah kami klarifikasi terkait kejadian tersebut pada Rabu (8/12) pagi. Sudah kembali bertugas seperti biasa sejak Selasa (7/12)," katanya.

Dalam klarifikasinya, camat tersebut mengaku memiliki riwayat sakit jantung. Saat mengikuti studi banding, penyakitnya kambuh. Sementara obat jantung yang disiapkan, dibawa staf PNS perempuan.

Baca Juga: Rekontruksi Kasus Pembuangan Bayi di Nguter, Tersangka Mengaku Malu karena Hasil Hubungan Gelap

Suprapto menjelaskan, setelah selesai mengikuti studi banding dan kembali ke Karanganyar, camat tersebut masuk ke salah satu rumah sakit di Solo.

"Tapi kemudian hanya rawat jalan. Saat ini, yang bersangkutan sudah kembali bertugas," kata Suprapto.

Hasil klarifikasi selanjutnya akan disampaikan ke Bupati. "Tindak lanjutnya nanti seperti apa, tergantung Bupati," lanjutnya.

Baca Juga: Jeda Laga, Pemain PSIK Klaten Refreshing di Umbul Cokro

Seperti diberitakan, seorang camat dan PNS perempuan dari Kabupaten Karanganyar, terjaring razia saat berada di dalam sebuah kamar hotel di Banjarnegara.

Keduanya terjaring saat Satpol PP Banjarnegara dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara melakukan razia gabungan di sejumlah hotel dan penginapan pada Jumat-Sabtu (3-4/12) dinihari. Dalam razia tersebut, ada sembilan pasangan tidak sah yang terjaring.

Kejadian yang diberitakan sejumlah media lokal tersebut, kemudian banyak beredar via media sosial (medsos). **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X