Tirtomoyo Wonogiri Dilanda Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya

- Rabu, 8 Desember 2021 | 15:50 WIB
Para relawan dan petugas membersihkan lumpur yang terbawa banjir di Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Rabu (8/12). (SMSolo/Khalid Yogi)
Para relawan dan petugas membersihkan lumpur yang terbawa banjir di Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Rabu (8/12). (SMSolo/Khalid Yogi)

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Sebagian wilayah Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri dilanda banjir, Selasa sore (7/12). Banjir mengakibatkan puluhan rumah tergenang.

Camat Tirtomoyo Dwi Martanto mengatakan, banjir diawali hujan lebat sejak pukul 17.00 WIB. Hujan yang lebat membuat Sungai Dimoro di kecamatan tersebut meluap hingga ke permukiman. Selain itu, Sungai Wiroko melimpas.

Tanah longsor juga terjadi di Dusun Jati RT2 RW4 Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo. Sebidang talut jalan dengan luas sekitar 100 meter persegi ambrol, sehingga kerugiannya ditaksir berkisar Rp 100 juta.

Baca Juga: Oknum Camat Karanganyar yang Terjaring Razia di Kamar Hotel Sudah Kembali Bertugas

Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, banjir melanda Desa Tanjungsari dan Kelurahan Tirtomoyo di kecamatan tersebut.

"Di Kelurahan Tirtomoyo ada 16 rumah yang tergenang, sedangkan di Desa Tanjungsari ada lima rumah yang tergenang," katanya.

Baca Juga: Raih Penghargaan Meritokrasi, Bupati Sragen: Jangan Berpuas Diri

Salah satu penyebab banjir tersebut adalah semakin tingginya sedimentasi di Sungai Wiroko dan Sungai Dimoro. Perlu diketahui, Sungai Dimoro bermuara di Sungai Wiroko.

"Sedimentasi di Sungai Wiroko sudah sangat tinggi. Sehingga ketika Sungai Wiroko penuh, air dari Sungai Dimoro membalik lalu melimpas ke permukiman," terangnya.

Baca Juga: BIN Kembali Lakukan Penyisiran Warga Belum Tervaksin di Boyolali

Menurutnya, solusi untuk mencegah terjadinya banjir adalah dengan menormalisasi dan merevitalisasi Sungai Wiroko. Namun, penanganan Sungai Wiroko menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

"Seharusnya direvitalisasi karena sedimentasi sudah sangat tinggi, sungainya jadi semakin melebar," ujarnya. **

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

35 Murid SD Rumpun Muslim Wisuda Tahfidz Quran

Minggu, 28 Mei 2023 | 19:59 WIB

Babinsa Wonogiri Tunggangi Honda CRF 150 Baru

Senin, 22 Mei 2023 | 21:34 WIB

PAN Wonogiri Yakin Meraih 10 Kursi

Minggu, 14 Mei 2023 | 07:20 WIB
X