Rame-rame Merusak Honda PCX di RS Cakra Husada, 9 Pelajar di Klaten Diamankan

- Jumat, 10 Desember 2021 | 17:44 WIB
Kasat Reskrim AKP Guruh Bagus Eddy Suryana memberikan keterangan kasus perusakan sepeda motor. (SMSolo/Mera S)
Kasat Reskrim AKP Guruh Bagus Eddy Suryana memberikan keterangan kasus perusakan sepeda motor. (SMSolo/Mera S)

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Sembilan pelajar di Klaten diamankan karena melakukan perusakan sepeda motor Honda PCX bernomor AD 2981 APC di loket parkir RS Cakra Husada, Minggu (5/12/21) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kasus perusakan di RS yang berlokasi di Gayamprit, Klaten Selatan itu dipaparkan Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo melalui Kasat Reskrim AKP Guruh Bagus Eddy Suryana di Mapolres Klaten, Jumat (10/12/21).

"Saat ini, yang kami hadirkan 1 tersangka karena dari 9 tersangka, satu anak berusia 18 tahun, 8 lainnya tergolong masih di bawah umur. Tersangka terancam pasal 170 KUHP," kata Kasat Reskrim didampingi Iptu Ardi Nugraha.

Baca Juga: Toko Emas Surya Dibobol Maling, Uang Rp 23 Juta Raib. Pelaku Masuk ke Toko dengan Membobol Tembok

Ke Sembilan tersangka yakni DAP (18), DCM (17), dan EH (17) warga Karanganom, RS (16) warga Klaten Tengah, WP (17) warga Ngawen, serta MIM (16), MR (16), HTW (16) dan KTP (16) warga Karangnongko, Klaten.

Sebenarnya, motor Honda PCX milik Sri Rahayu warga Damaran, Gayamprit, Klaten Selatan itu merupakan ungkapan kekesalan tersangka, sehingga dirusak beramai-ramai pada 5 Desember 2021 sekitar pukul 02.00 WIB.

Kejadian itu bermula Minggu (5/12/21) pukul 01.30 WIB. Pelaku dan teman–temannya yang berjumlah 17 orang berkumpul di rumah RS di Dukuh Tuban Kulon, Desa Manjung, Ngawen, Klaten.

Baca Juga: SD dan SMP Muhammadiyah PK Donasikan Rp 46,5 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

Dengan berboncengan naik sepeda motor, mereka bergerak menuju simpang tiga Patung Narto Sabdo depan SPBU Tonggalan, Klaten Tengah untuk tawuran dengan geng Perguruan Katak Beracun (PKB). Mereka membawa pedang, clurit, dan gir yang diikat sabuk.

Mereka berhenti di depan SPBU, kemudian beberapa pelaku mengecek situasi di depan RS Cakra Husada Klaten. Di sana ada sekitar 5 orang yang diduga anggota geng PKB lari mengejar pelaku sambil berteriak.

Pelaku putar balik bergabung dengan rombongan di dekat SPBU. Melihat lawannya mendekat, tersangka RS turun dari motor. Dia berjalan membawa pedang yang diseret ke jalan sambil berteriak ‘’Ayo, ayoooo.’’

Baca Juga: Nataru, Polda Jateng Siapkan 76 Pospam, Jaga Kawasan Wisata

Mereka menyerbu orang-orang yang diduga anggota geng PKB. Melihat lawannya banyak, lawan pun berlari ketakutan menuju ke perkampungan warga.

Saat itu, pelaku melihat motor Honda PCX warna Hitam AD 2981 APC, di Loket parkir RS Cakra Husada. Tanpa pikir panjang, mereka beramai-ramai merusak motor menggunakan pedang, clurit, batu, pipa besi dan gir hingga motor rusak parah.

Baca Juga: 13 Perguruan Silat se Kabupaten Sukoharjo Sepakat untuk Menjaga Kamtibmas

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stunting di Klaten Urutan 11 Terendah di Jateng

Jumat, 26 Mei 2023 | 06:00 WIB
X