Bupati Karanganyar Soal Malam Tahun Baru: Di Rumah Saja Dari Pada Berisiko

- Jumat, 10 Desember 2021 | 18:02 WIB
Bupati Karanganyar Juliyatmono. (SMSolo/Irfan Salafudin)
Bupati Karanganyar Juliyatmono. (SMSolo/Irfan Salafudin)

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Warga Karanganyar diimbau tetap di rumah saja pada malam pergantian tahun.

Hal itu untuk menghindari terjadinya kerumunan, yang bisa meningkatkan risiko penyebaran Covid-19.

Imbauan itu disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono, Jumat (10/12/2021).

"Pandemi Covid-19 belum selesai. Meski kasusnya sudah menurun, tapi masyarakat tetap harus waspada. Lebih baik di rumah saja saat malam tahun baru nanti, dari pada berisiko," tandasnya.

Baca Juga: PPKM Level 3 di Momentum Libur Nataru Dibatalkan, Juliyatmono: Tidak Boleh Ada Konser Maupun Pesta Kembang Api

Menurutnya, menikmati suasana malam pergantian tahun dengan keluarga di rumah lebih baik, dari pada keluar rumah namun berisiko.

"Zikir bersama keluarga, ngaji atau hal-hal bermanfaat lain, lebih baik dari pada berada di luar," tegasnya.

Sebelumnya Bupati mengatakan, meski wacana penerapan PPKM level 3 di momentum liburan Natal dan tahun baru (Nataru) dibatalkan, namun masyarakat diminta menghindari perayaan yang ingar bingar.

Baca Juga: Toko Emas Surya Dibobol Maling, Uang Rp 23 Juta Raib. Pelaku Masuk ke Toko dengan Membobol Tembok

"TIdak perlu ada konser, pesta kembang api. Tidak boleh sampai ada kemacetan. Itu harus dihindari. Lebih baik pengajian, dzikir, sholawatan, beribadah. Di malam tahun baru, nanti ada sholawatan bersama. Tapi secara virtual," katanya.

Bupati juga mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas sehari-hari. "Saling mengingatkan, disiplin prokes, agar tidak ada lagi yang tertular Covid-19," imbuhnya.*

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X