BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Warga Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali mengeluhkan bau busuk yang bersumber dari Kali Gandul. Bau busuk tercium sejak Jumat hingga Sabtu (10- 11/12).
Dari pantauan di Kali Gandul, tepatnya Jembatan Republik sebelah selatan Komplek Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolaki, tampak air berwarna hijau keruh pekat. Bau busuk juga tercium karena tersapu angin.
Menurut Diyono (45), salah satu warga Dukuh Wonorejo, Kelurahan Kemiri, bau busuk disepanjang aliran Kali Gandul bukan kali pertama terjadi. Namun, kali ini termasuk terparah dengan bau busuk sampai 3 hari.
Baca Juga: Buruh Bangunan di Sukoharjo, Tewas Bersimbah Darah. Diduga Korban Pembunuhan
“Jumat pagi saya mencari rumput untuk pakan ternak tepat di bantaran Kali Gandul. Saat itu, air kali masih berwarna bening dan tidak bau,” katanya, Minggu (12/12).
Namun pada siang hari, kondisi air sudah berubah hijau kehitaman dan pekat. Juga tercium bau busuk menyengat.
“Bahkan hampir 20 RT di Kelurahan Kemiri mencium bau busuk itu. Bahkan mungkin bau busk tercium hingga sejauh 5 km.”
Baca Juga: Napi di Rutan Solo Ngamen untuk Menyumbang Korban Erupsi Gunung Semeru
Keluhan serupa juga disampaikan Suyadi, warga lainnya. Bau busuk ini membuat warga Kemiri sempat geger. Bahkan warga didekat aliran sungai sempat mual dan muntah-muntah. Setelah dicek sumber bau berasal dari aliran Kali Gandul yang airnya keruh.
“Puncaknya pada Jumat malam, istri saya sampai muntah-muntah. Pengendara yang lewat di Jembatan Republik di atas Kali Gandul juga tutup hidung karena baunya menyengat.”
Baca Juga: PNM Solo Berikan Pelatihan Diversifikasi Produk Makanan Berbahan Dasar Tahu pada Nasabah PNM Mekaar
Ditemui terpisah, Sekretaris DLH Boyolali, Suraji mengaku telah mendapatkan komplain bau busuk Kali Gandul sejak Jumat lalu. Pihaknya lantas menyusuri sungai untuk mencari sumber pencemaran.
“Pencemaran diduga berasal limbah peternakan ayam yang terletak tak jauh dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winong, Boyolali Kota.”
Baca Juga: Pengurus PKS dan Gerindra Karanganyar Bertemu, Bak Reuni Koalisi Pilkada 2018
Pihaknya juga sudah menegur dan melakukan klarifikasi pada pemilik ternak. Dari keterangan pemilik ternak, tidak ada unsur kesengajaan membuang limbah ke Kali Gandul. Pihaknya meminta agar penampungan limbah segera diperbaiki.
Artikel Terkait
Boyolali Punya Hotel Bintang Tiga Baru, Loji Kridanggo Mulai Beroperasi
Lukisan Mistis Bakul Jamu Karya Ki Djoko Akan Dilelang Rp 10 Miliar. Disumbangkan Untuk Korban Erupsi Semeru
Jangan Remehkan Penjahit Pinggir Jalan, Pendapatannya Lumayan Lho...
Boyolali Raih Empat Penghargaan dari KPK. Apa Saja?