Bikin Mual dan Muntah-muntah, Warga Kemiri Boyolali Keluhkan Bau Busuk dari Sungai Gandul

- Minggu, 12 Desember 2021 | 12:55 WIB
Warga mengecek kondisi air Kali Gandul yang keruh serta berbau busuk. (SMSolo/Joko Murdowo)
Warga mengecek kondisi air Kali Gandul yang keruh serta berbau busuk. (SMSolo/Joko Murdowo)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Warga Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali mengeluhkan bau busuk yang bersumber dari Kali Gandul. Bau busuk tercium sejak Jumat hingga Sabtu (10- 11/12).

Dari pantauan di Kali Gandul, tepatnya Jembatan Republik sebelah selatan Komplek Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolaki, tampak air berwarna hijau keruh pekat. Bau busuk juga tercium karena tersapu angin.

Menurut Diyono (45), salah satu warga Dukuh Wonorejo, Kelurahan Kemiri, bau busuk disepanjang aliran Kali Gandul bukan kali pertama terjadi. Namun, kali ini termasuk terparah dengan bau busuk sampai 3 hari.

Baca Juga: Buruh Bangunan di Sukoharjo, Tewas Bersimbah Darah. Diduga Korban Pembunuhan

“Jumat pagi saya mencari rumput untuk pakan ternak tepat di bantaran Kali Gandul. Saat itu, air kali masih berwarna bening dan tidak bau,” katanya, Minggu (12/12).

Namun pada siang hari, kondisi air sudah berubah hijau kehitaman dan pekat. Juga tercium bau busuk menyengat.

“Bahkan hampir 20 RT di Kelurahan Kemiri mencium bau busuk itu. Bahkan mungkin bau busk tercium hingga sejauh 5 km.”

Baca Juga: Napi di Rutan Solo Ngamen untuk Menyumbang Korban Erupsi Gunung Semeru

Keluhan serupa juga disampaikan Suyadi, warga lainnya. Bau busuk ini membuat warga Kemiri sempat geger. Bahkan warga didekat aliran sungai sempat mual dan muntah-muntah. Setelah dicek sumber bau berasal dari aliran Kali Gandul yang airnya keruh.

“Puncaknya pada Jumat malam, istri saya sampai muntah-muntah. Pengendara yang lewat di Jembatan Republik di atas Kali Gandul juga tutup hidung karena baunya menyengat.”

Baca Juga: PNM Solo Berikan Pelatihan Diversifikasi Produk Makanan Berbahan Dasar Tahu pada Nasabah PNM Mekaar

Ditemui terpisah, Sekretaris DLH Boyolali, Suraji mengaku telah mendapatkan komplain bau busuk Kali Gandul sejak Jumat lalu. Pihaknya lantas menyusuri sungai untuk mencari sumber pencemaran.

“Pencemaran diduga berasal limbah peternakan ayam yang terletak tak jauh dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winong, Boyolali Kota.”

Baca Juga: Pengurus PKS dan Gerindra Karanganyar Bertemu, Bak Reuni Koalisi Pilkada 2018

Pihaknya juga sudah menegur dan melakukan klarifikasi pada pemilik ternak. Dari keterangan pemilik ternak, tidak ada unsur kesengajaan membuang limbah ke Kali Gandul. Pihaknya meminta agar penampungan limbah segera diperbaiki.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Baznas Gulirkan Bantuan ZChicken, Ini Tujuannya

Kamis, 25 Mei 2023 | 08:56 WIB

Tie Rod Patah, Bus Rajawali Terguling ke Ladang

Senin, 22 Mei 2023 | 06:26 WIB
X