Buruh Bangunan Ditemukan Tewas, Polisi Periksa Empat Saksi

SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Polres Sukoharjo masih mendalami kasus tewasnya Deri Kusuma (25) buruh bangunan asal Jepara, pada Minggu (12/12).

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, kasus tersebut saat ini masih didalami petugas.

"Ada empat yang diperiksa," jelas Kapolres.

Baca Juga: Bikin Mual dan Muntah-muntah, Warga Kemiri Boyolali Keluhkan Bau Busuk dari Sungai Gandul

Dijelaskan, pascapenemuan mayat tersebut, Satreskrim Polres Sukoharjo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari identifikasi maupun visum dari Puskesmas Sukoharjo, korban diduga korban pembunuhan.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugorho Setyawan mengungkapkan, saat ini Satreskrim Polres Sukoharjo telah melakukan pendalaman khasus dan segera memburu pelaku.

Baca Juga: Buruh Bangunan yang Tewas di Sukoharjo, Baru Lima Hari Bekerja. Malamnya Bakar Ayam dan Minum Anggur

Untuk diketahui, warga Kampung Jetis, Kelurahan Kenep, Sukoharjo, dibuat gempar dengan penemuan sesosok mayat laki-laki penuh darah di depan proyek perumahan Griya Bhina Karya.

Korban teridentifikasi bernama Deri Kusuma (25), warga Jepara, seorang buruh bangunan. Korban ditemukan pada Minggu (12/12/2021) pagi.

Baca Juga: Napi di Rutan Solo Ngamen untuk Menyumbang Korban Erupsi Gunung Semeru

Berdasarkan informasi yang terhimpun, korban mengalami luka parah di bagian kepala, hingga di lokasi penemuan penuh dengan darah. Korban sendiri ditemukan sekitar pukul 04.00 WIB dimana korban tergeletak bersimbah darah di jalan depan proyek.

"Saat tiba di lokasi, korban dalam posisi tergeletak. Di bagian belakang kepala sebelah kanan terdapat luka parah yang diperkirakan akibat pukulan benda tumpul,” terang Kapolsek Sukoharjo Kota AKP Marlin. **