BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Hujan abu tipis kembali mengguyur sebagian wilayah Kecamatan Selo, Boyolali, Minggu (12/12).
Hujan abu tipis itu dampak aktivitas Gunung Merapi setelah mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) pada pukul 10.18.
Informasi dari BPPTKG Yogjakarta, menyebut APG ini berlangsung selama 2,6 menit. Dengan amplitudo 27 mm. Lontaran material yang diluncurkan paling jauh mencapai 2 kilometer ke arah barat daya.
Baca Juga: Warga Paranggupito Dapat Bantuan Bola dari Kapolres Wonogiri
Menurut Ketua FPRB Selo, Mujianto, akibat APG Merapi maka beberapa wilayah di Kecamatan Selo terjadi hujan abu tipis. Antara lain mencakup Desa Klakah, Jrakah, Samiran, dan Suroteleng.
“Betul terjadi hujan abu, namun tipis sekali,” katanya.
Dijelaskan, abu ini hanya terlihat ketika sudah menempel di suatu benda atau daun.
Baca Juga: Buruh Bangunan Ditemukan Tewas, Polisi Periksa Empat Saksi
“Abu terlihatnya kalau sudah menempel di dedaunan, jok motor atau di sebuah mobil. Karena memang hujan abunya sangat tipis.”
Meski dilanda hujan abu, namun aktivitas masyarakat yang terdampak hujan abu ini masih normal. Masyarakat di kaki gunung Merapi masih melakukan aktivitas seperti biasa. Para petani juga tetap bekerja di ladangnya.
“Tidak ada kendala, warga tetap bekerja di ladang seperti biasa.” **
Artikel Terkait
Boyolali Punya Hotel Bintang Tiga Baru, Loji Kridanggo Mulai Beroperasi
Lukisan Mistis Bakul Jamu Karya Ki Djoko Akan Dilelang Rp 10 Miliar. Disumbangkan Untuk Korban Erupsi Semeru
Jangan Remehkan Penjahit Pinggir Jalan, Pendapatannya Lumayan Lho...
Boyolali Raih Empat Penghargaan dari KPK. Apa Saja?
Bikin Mual dan Muntah-muntah, Warga Kemiri Boyolali Keluhkan Bau Busuk dari Sungai Gandul