WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Ada yang berbeda pada Musda VIII Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Wonogiri, Minggu (12/12/2022). Apa itu?
Musda yang dibuka di gedung Pusat Layanan Ibadah Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri itu diselipi aksi penggalangan dana untuk korban erupsi Gunung Semeru.
Ketua IPHI Wonogiri H Kusman Toga mengatakan, penggalangan dana itu dilakukan secara spontan oleh peserta Musda.
Baca Juga: Galang Dana Bagi Korban Semeru, Muda- mudi Pengging Kompak Ngamen
Hanya dalam sesaat, mereka mampu mengumpulkan dana sukarela hingga Rp 10 juta.
Musda tersebut digelar untuk membentuk kepengurusan baru masa bakti 2021-2026.
Namun pada kesempatan itu, Kusman tidak bersedia dicalonkan lagi.
Saat ini, masih ada empat kecamatan yang belum memiliki cabang IPHI.
Baca Juga: Hujan Abu Tipis Guyur Wilayah Kecamatan Selo, Boyolali
Yakni Kecamatan Paranggupito, Karangtengah, Jatipurno dan Jatiroto.
Dia berharap, kepengurusan baru yang akan disusun dapat membentuk IPHI di seluruh kecamatan.
Musda VIII IPHI Wonogiri dihadiri perwakilan IPHI Jateng KH Muhtar Hadi dan Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri Teguh Setiyono.
Baca Juga: Warga Paranggupito Dapat Bantuan Bola dari Kapolres Wonogiri
Pihaknya mengapresiasi IPHI yang selama ini telah memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.
Teguh Setiyono menyampaikan pesan dari Bupati Wonogiri yang berharap agar pengurus baru IPHI Wonogiri meningkatkan peran strategis dalam peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan umat.*
Artikel Terkait
PNM Solo Berikan Pelatihan Diversifikasi Produk Makanan Berbahan Dasar Tahu pada Nasabah PNM Mekaar
Bikin Mual dan Muntah-muntah, Warga Kemiri Boyolali Keluhkan Bau Busuk dari Sungai Gandul
Kejurprov Pencak Silat Khusus TGR, Boyolali Menjadi Juara Umum
Gus Yusuf Perintahkan Mesin Partai Segera Bergerak
Buruh Bangunan Ditemukan Tewas, Polisi Periksa Empat Saksi