Jelang Nataru, Bupati Boyolali Pantau Kebutuhan Pokok di Pasar. Bagaimana Harganya?

- Rabu, 15 Desember 2021 | 17:09 WIB
Bupati M Said Hidayat berdialog dengan salah seorang pedagang Pasar Boyolali Kota.  (SMSolo/Joko Murdowo)
Bupati M Said Hidayat berdialog dengan salah seorang pedagang Pasar Boyolali Kota. (SMSolo/Joko Murdowo)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Bupati M Said Hidayat bersama Wabup Wahyu Irawan dan jajaran terkait mengecek ke Pasar Boyolali Kota, Rabu (15/12/2021).

Tak hanya pasokan, mereka memantau harga barang menjelang Natal dan Tahun Baru atau Nataru.

Bagaimana harga barang-barang kebutuhan itu?

Dari pantuan, harga barang-barang mengalami kenaikan.

Baca Juga: Tangani Pemudik saat Nataru, Pemkot Surakarta Siapkan Lokasi Isoter

Misalnya, harga cabai rawit saat ini tembus Rp 80.000/kg dari sebelumnya Rp 60.000/kg.

Begitu juga dengan telur ayam dari Rp 17.000/kg menjadi Rp 23.000/kg.

Kenaikan harga paling signifikan adalah minyak goreng.

Minyak goreng kemasan semula berkisar Rp 14.000/ liter, saat ini tembus Rp 20.000/liter.

Sedangkan harga bawang putih stabil Rp 24.000/kg.

Baca Juga: Mudik ke Solo saat Nataru, Gibran: Tak Ada Kendaraan yang Putar Balik

“Harga bawang putih stabil sebesar Rp 24.000/kg. Bawang merah naik sedikit jadi Rp 22.000/kg dari 21.000,” ujar Aminah, salah satu pedagang sembako.

Harga daging sapi masih stabil. Menurut Endang, salah seorang pedagang, harga daging sapi masih stabil Rp 120 ribu/kg.

Daging ayam naik dari Rp 30.000/kg menjadi Rp 33.000/kg.

“Harga daging sapi tidak naik. Namun permintaan juga tidak ada tanda-tanda peningkatan,” tutur Endang.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Baznas Gulirkan Bantuan ZChicken, Ini Tujuannya

Kamis, 25 Mei 2023 | 08:56 WIB

Tie Rod Patah, Bus Rajawali Terguling ke Ladang

Senin, 22 Mei 2023 | 06:26 WIB
X