Wonogiri Raih Predikat Kabupaten Informatif

WONOGIRI,suaramerdeka-solo.com - Wonogiri berhasil meraih predikat Kabupaten Informatif di Udinus Semarang, Selasa malam (14/12). Kabupaten tersebut menempati peringkat ke tiga se-Jawa Tengah dengan skor 94,46.

Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri Haryono mengungkapkan, penghargaan sebagai kabupaten informatif diberikan Komisi Informasi Publik Jawa Tengah.

"Penghargaan itu sebagai tindak lanjut dari UU no 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. kami selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) harus menyadari, masyarakat punya hak untuk mengetahui sesuatu," katanya, Rabu (15/12).

Baca Juga: Dua Hari Ketakutan, Pencuri di Klaten Kembalikan Motor Curian

Ada dua jenis informasi, yakni yang bisa diakses publik dan yang memang harus dirahasiakan sesuai ketentuan. Jika Pemkab sudah bisa menjalankannya, Komisi Informasi Publik akan memasukkan kota/kabupaten tersebut dalam kategori informatif.

"Kategori informatif itu merupakan tingkatan tertinggi. Di bawahnya ada kategori menuju informatif," terangnya.

Dia menambahkan, Bupati Wonogiri selalu menekankan agar seluruh pegawai di lingkungan Pemkab bekerja lebih mengutamakan substansi. Dengan cara itu, penghargaan akan mengikuti.

Baca Juga: Jelang Nataru, Bupati Boyolali Pantau Kebutuhan Pokok di Pasar. Bagaimana Harganya?

"Kalau sudah mendapat penghargaan sebagai kabupaten informatif, berarti substansi transparansi sudah on the track," imbuhnya.

Dia mencontohkan, Pemkab Wonogiri membuka layanan aduan masyarakat Halo Mas Jekek agar masyarakat dapat memberikan saran, masukan, keluhan dan sebagainya. Selain itu, keterbukaan anggaran juga disajikan dengan mempublikasikan APBD.

Ada delapan kota/kabupaten di Jateng yang memperoleh predikat informatif. Sementara itu, tujuh kota/kabupaten mendapatkan predikat menuju informatif. Kabupaten Wonogiri menempati peringkat tiga di bawah Kota Surakarta dan Kabupaten Demak. **