Dua Hari 'Ngamen' Napi di Solo Dapat Rp 9,5 Juta, Dibelikan Barang Dikirim ke Lumajang

- Jumat, 17 Desember 2021 | 11:40 WIB
Sejumlah barang hasil ngamen para narapidana Rutan Kelas I Surakarta untuk korban erupsi Gunung Semeru diserahkan ke Markas BPNP Kota Surakarta, Kamis (16/12) sore. (SMSolo/Sri Hartanto)
Sejumlah barang hasil ngamen para narapidana Rutan Kelas I Surakarta untuk korban erupsi Gunung Semeru diserahkan ke Markas BPNP Kota Surakarta, Kamis (16/12) sore. (SMSolo/Sri Hartanto)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Para narapidana (napi) yang menjalani hukuman di Rutan Kelas I Surakarta, boleh berbesar hati.

Sebab selama dua hari "ngamen" di depan rutan akhir pekan lalu, mereka dapat mengumpulkan uang dari para donatur sekitar Rp 9,5 juta.

Adapun uang hasil ngamen tersebut oleh petugas rutan dibelikan sejumlah barang kemudian dikirim ke Markas BPBP Kota Surakarta untuk diteruskan ke Lumajang.

Baca Juga: Dibentuk Paseduluran Merapi Semeru, Atasi Bangkai Ternak di Lumajang

Kamis (16/12) sore, bantuan tersebut oleh petugas rutan diserahkan ke Markas BPBD Kota Solo.

"Kepedulian warga binaan pemasyarakatan (WBK) dengan cara mengamen dan menjual barang hasil karya para napi seperti kaos sablon, kerajinan tangan seperti miniatur kapal dan lainnya pada akhir pekan lalu rupanya dapat menggalang dana cukup lumayan.

Sehingga dapat disalurkan ke warga yang terdampak Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur," jelas Kasi Pelayanan Rutan Surakarta, David Saptoaji setelah menyerahkan bantuan kemanusiaan dari para napi ke Markas BNPD Kota Surakarta, Kamis sore.

Baca Juga: Mahasiswa Berprestasi UNS Berlimpah Insentif

Adapun sejumlah barang hasil ngamen para napi yang dikirim ke Lumajang antara lain matras, selimut, pampers, pembalut, pakaian dalam, makanan, mainan, tikar dan kebutuhan pokok lainnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Surakarta, Nico Agus P yang langsung menerima bantuan secara langsung mengatakan, bantuan tersebut akan dikirim ke tempat tujuan pada Selasa (21/12) bersamaan dengan bantuan lainnya.

Baca Juga: Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Presiden Ajak Semua Pihak Waspada. Pasien Pertama Petugas Wisma Atlet

"Nanti dikirimkan secara bersamaan. Sejauh ini, bantuan yang dibutuhkan disana adalah tikar," ungkapnya.

Karutan Kelas I Surakarta, Urip Dharma Yoga mengatakan, kegiatan sosial para napi yang dilakukan pada akhir pekan lalu di depan rutan merupakan ide dari warga binaan yang ingin berkontribusi membantu korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. **

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

13 Pengacara Bambang Tri Mulyono Mundur

Selasa, 21 Maret 2023 | 15:44 WIB
X