Dandim Sukoharjo Buka Diklatsus Wawasan Kebangsaan Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara Di Weru

- Sabtu, 18 Desember 2021 | 18:36 WIB
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan menyematkan tanda pada peserta Diklatsus Wawasan Kebangsaan, Sabtu (18/12). (SMSolo/dok)
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan menyematkan tanda pada peserta Diklatsus Wawasan Kebangsaan, Sabtu (18/12). (SMSolo/dok)

SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara Dukuh Karangwuni Desa Karangwuni Kecamatan Weru, Sukoharjo menggelar Diklatsus Wawasan Kebangsaan.

Upacara kegiatan dibuka Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, S.IP., M.I.Pol, Sabtu (18/12).

Ketua Panitia Wasbang, Pandri Prabowo mengatakan kegiatan ini dilaksanakan tanggal 18 dan 19 Desember 2021.

Baca Juga: Jelang Natal, Polres Sukoharjo Gelar Simulasi Pengamanan Gereja

Maksud dari kegiatan itu adalah upaya menanamkan dan meningkatkan cara pandang bangsa Indonesia.

Baik dari sisi pemahaman, rasa, ataupun semangat tentang diri dan lingkungannya agar mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

"Tujuannya memberikan pendidikan wawasan kebangsaan. Mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan guna pemberdayaan, penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia” ujarnya.

Baca Juga: Keren, Darto Melukis dengan Larutan Kopi

Terkait dengan materi Diklatsus, di antaranya wawasan kebangsaan dan kehidupan ber-Pancasila, melestarikan nilai-nilai kearifan lokal, sejarah, seni budaya dan tradisi, kerohanian, olah raga, SAR dasar, kedisiplinan, PBB (Peraturan Barais Berbaris) dan bhakti sosial.

Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan menjelaskan, sejarah mencatat bahwa Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai negara bangsa yang berdaulat, tidak lepas dari semangat Bela Negara dari seluruh kekuatan rakyat.

Baca Juga: Ratusan Atlet Bertarung Pada Kejuaraan Tenis Meja HUT Ke-71 DPRD Boyolali

"Mulai dari prajurit TNI, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri dan komponen masyarakat yang lain. Mereka telah berjuang, mengorbankan jiwa raganya untuk membela tanah airnya dari para penjajah," tegas Dandim.

Di samping itu, sejarah juga menunjukkan bahwa membela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata. Akan tetapi juga dilakukan oleh setiap warganegara dengan kesadarannya untuk membela negara.

"Semua anak bangsa harus tergerak dan bergerak untuk bela negara sesuai dengan ladang pengabdiannya masing-masing," tegas Letkol Agus.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Orangtua Rohmadi Melapor ke Polsek Grogol

Rabu, 24 Mei 2023 | 22:41 WIB

Mengaku Leasing, Tipu Korban Hingga Rp 35 Juta

Jumat, 19 Mei 2023 | 16:20 WIB
X