SOLO – suaramerdeka-solo.com - Belum ditemukannya obat spesifik untuk Covid 19 memotivasi dua mahasiswa UNS Surakarta ini meneliti alga merah sebagai kandidat obat antivirus.
Adhie Massardi dan Annisa Fitri Kurniawati
mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) angkatan 2019 berpikir, pasien yang terinfeksi Covid-19 tetap butuh obat untuk mengatasi virus, kendati sudah ada vaksin.
Mereka lantas meneliti alga merah dan menuangkan dalam karya tulis ilmiah berjudul “Eksplorasi Senyawa Bioaktif Rhodophyta Sebagai Inhibitor Spike Glikoprotein SARS-CoV-2 Secara In Silico untuk Kandidat Obat Antivirus”.
Baca Juga: Tim MBKM FKIP UNS Dampingi Simo Sebagai Desa Tangguh Bencana Covid-19
Adhie menjelaskan, banyaknya kandungan senyawa bioaktif yang dimiliki alga merah menjadi daya tarik dalam penelitian itu.
Melimpahnya alga merah di alam serta proses budidaya yang mudah menjadi potensi lain dari organisme yang memiliki nama lain Rhodopyta itu.
Penelitian mereka salah satunya dengan metode in silico.
“Salah satu metode yang kami lakukan adalah metode in silico, di mana penelitian dilakukan tanpa harus ke laboratorium. Metode ini sangat cocok untuk penelitian di masa pandemi, karena akses lab masih terbatas,” terangnya.
Baca Juga: Mahasiswa Berprestasi UNS Berlimpah Insentif
Atas karya tersebut, keduanya sukses meraih gelar juara 3 nasional pada Karya Tulis Ilmiah Marine Science Competition (Marsco) 2021.
Marsco 2021 merupakan kompetisi karya tulis ilmiah yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan Undip.
Kompetisi itu hadir sebagai wadah mahasiswa untuk mengembangkan dan mengasah nilai kreativias, pemikiran kritis, dan inovatif.*
Artikel Terkait
Disebut Nyaris Kolaps, Aset BPR Bank Djoko Tingkir Naik Jadi Rp 310 Milyar
Hadiri Raker KONI Surakarta, Bona Ventura: Pra-Porprov 2022, Porprov 2023
Raker Akhir Tahun, KONI Surakarta Mulai Mengejar Mimpi Besar
Atik Nurfatmawati Ketua Baru Staimas Wonogiri
Hindari Motor, Truk Terguling-guling dan Berhenti dalam Keadaan Terbalik