Lubang di Jalan Wedi-Bayat Sering Telan Korban, Relawan Turun Tangan

- Senin, 20 Desember 2021 | 13:21 WIB
Relawan Sernu dan Foredi menambal jalan berlubang agar tak membahayakan pengguna jalan.  (SMSolo/)
Relawan Sernu dan Foredi menambal jalan berlubang agar tak membahayakan pengguna jalan. (SMSolo/)

KLATEN, suaramerdeka-solo.comJalan aspal Wedi-Bayat, dari Masjid Jami' Wedi ke arah timur sampai Desa Sembung, Kecamatan Wedi, Klaten dalam kondisi rusak.

Akibat lubang menganga, sering terjadi kecelakaan terutama bagi pengendara sepeda motor.

Bahkan ada yang mengalami patah tulang dan gegar otak.

Guna mencegah terulangnya kecelakaan, relawan Social Emergency Response Nahdlatul Ulama (SERNU) dan Forum Relawan Wedi (Foredi) melakukan kerja bakti menambal lubang.

Baca Juga: Wonosari dan Juwiring Klaten Banjir, Seratusan Warga Mengungsi

‘’Lubang cukup dalam sering mengakibatkan kecelakaan, ada yang patah tulang hingga gegar otak. Jadi relawan SERNU dan Foredi melakukan penambalan jalan berlubang untuk mengurangi kecelakaan,’’ kata Dwi Hasto, relawan SERNU.

Kecelakaan terakhir terjadi Senin (20/12/2021) sekitar pukul 04.00 WIB di tikungan depan Indomart Desa Birit, Wedi.

Seorang pengendara sepeda motor berusaha menghindari jalan berlubang.

Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk pasir.

Baca Juga: Di Klaten, 2.250 Buruh Tani Tembakau dan Buruh Pabrik Rokok Terima BLT dari DBHCHT 2021

Sepeda motor bersenggolan dengan truk pasir dan korban terjatuh. Warga setempat segera memberikan pertolongan.

Aparat Polsek Wedi datang ke lokasi kejadian. Korban pun segera dilarikan ke IGD RSST dr Soeradji Tirtonegoro Klaten untuk mendapatkan perawatan.

‘’Kami melakukan penambalan jalan sementara agar tidak jatuh korban lagi. Sudah banyak yang mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang,’’ ujar Dwi Hasto.

Baca Juga: Dua Hari Ketakutan, Pencuri di Klaten Kembalikan Motor Curian

Sebelumnya, motor Honda B 6544 WRN yang dikendarai Zulfatul Malikah, warga Manyaran Wonogiri juga mengalami kecelakaan di Jalan Wedi-Bayat, tepatnya di Sukorejo, Wedi.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stunting di Klaten Urutan 11 Terendah di Jateng

Jumat, 26 Mei 2023 | 06:00 WIB
X