KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Jalan aspal Wedi-Bayat, dari Masjid Jami' Wedi ke arah timur sampai Desa Sembung, Kecamatan Wedi, Klaten dalam kondisi rusak.
Akibat lubang menganga, sering terjadi kecelakaan terutama bagi pengendara sepeda motor.
Bahkan ada yang mengalami patah tulang dan gegar otak.
Guna mencegah terulangnya kecelakaan, relawan Social Emergency Response Nahdlatul Ulama (SERNU) dan Forum Relawan Wedi (Foredi) melakukan kerja bakti menambal lubang.
Baca Juga: Wonosari dan Juwiring Klaten Banjir, Seratusan Warga Mengungsi
‘’Lubang cukup dalam sering mengakibatkan kecelakaan, ada yang patah tulang hingga gegar otak. Jadi relawan SERNU dan Foredi melakukan penambalan jalan berlubang untuk mengurangi kecelakaan,’’ kata Dwi Hasto, relawan SERNU.
Kecelakaan terakhir terjadi Senin (20/12/2021) sekitar pukul 04.00 WIB di tikungan depan Indomart Desa Birit, Wedi.
Seorang pengendara sepeda motor berusaha menghindari jalan berlubang.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk pasir.
Baca Juga: Di Klaten, 2.250 Buruh Tani Tembakau dan Buruh Pabrik Rokok Terima BLT dari DBHCHT 2021
Sepeda motor bersenggolan dengan truk pasir dan korban terjatuh. Warga setempat segera memberikan pertolongan.
Aparat Polsek Wedi datang ke lokasi kejadian. Korban pun segera dilarikan ke IGD RSST dr Soeradji Tirtonegoro Klaten untuk mendapatkan perawatan.
‘’Kami melakukan penambalan jalan sementara agar tidak jatuh korban lagi. Sudah banyak yang mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang,’’ ujar Dwi Hasto.
Baca Juga: Dua Hari Ketakutan, Pencuri di Klaten Kembalikan Motor Curian
Sebelumnya, motor Honda B 6544 WRN yang dikendarai Zulfatul Malikah, warga Manyaran Wonogiri juga mengalami kecelakaan di Jalan Wedi-Bayat, tepatnya di Sukorejo, Wedi.
Artikel Terkait
Warga Beramai-ramai Robohkan Bekas SDN 2 Tegalyoso Klaten. Mengapa?
Cerita Relawan Tawon di Klaten, Tanpa Pelindung Diri Sering Terkena Sengatan Tawon Vespa Affinis
Bentrok Suporter PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta di Klaten Berakhir Damai
Hujan Deras Akibatkan Genangan Hingga 90 Cm, 40 Warga Carikan Diungsikan
Dibentuk Paseduluran Merapi Semeru, Atasi Bangkai Ternak di Lumajang
Wisuda 540 Santri Penghafal Alquran Dibarengi Peluncuran Aplikasi Go Tahfizh