40 SD di Boyolali Gelar Vaksinasi Anak Serentak

- Senin, 20 Desember 2021 | 17:15 WIB
Seorang siswi masih sempat bercengkerama dengan Bupati M Said Hidayat saat disuntik vaksin. (SMSolo/Joko Murdowo)
Seorang siswi masih sempat bercengkerama dengan Bupati M Said Hidayat saat disuntik vaksin. (SMSolo/Joko Murdowo)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Pemkab Boyolali menggelar vaksin anak di 40 SD/MI dan PAUD/TK, Senin (20/12) secara serentak.

Ditargetkan, pertengahan Januari vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan jumlah sasaran 95.426 anak bisa rampung.

Kegiatan vaksinasi juga dipantau langsung Bupati M Said Hidayat, salah satunya di SDN 1 Boyolali.

Baca Juga: Ditreskrimum Polda Jateng Bongkar Kasus Prostotusi Online yang Libatkan Selebgram Ternama

"Vaksinasi Covid-19 pelajar usia 6-11 tahun dimulai di 40 SD yang menjalani vaksinasi tahap 1. Hari ini ada 4.920 anak yang mengikuti vaksinasi,” kata Bupati Boyolali M Said, disela pemantauan.

Bupati berharap dengan dimulainya vaksinasi ini, maka pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan lancar dan kembali normal. Selain itu, para siswa dan orangtua bisa merasa lebih aman.

“Syukur alhamdulillah, dengan capaian vaksinasi diatas 82 persen kita sudah diizinkan memulai vaksinasi anak 6-11 tahun. Harapan kami dengan memulai vaksinasi, belajar mengajar di sekolah bisa kembali normal dengan situasi yang lebih nyaman.”

Baca Juga: UNS Kampus Pertama di Jateng yang Miliki Pojok Statistik

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, sebanyak 40 sekolah yang mengikuti vaksin covid-19. Terdiri dari 37 SD, 3 Madrasah Ibtidaiyah (MI) serta dua lokasi di balai desa.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Disdikbud maupun Kemenag Boyolali dalam pendataan siswa usia 6-11 tahun untuk divaksin.

“Target kami pada pertengahan Januari 2022 sudah selesai.”

Baca Juga: Usaha Konveksi Desa Jabung Berusaha Bangkit, Butuh Peralatan dan Modal Usaha

Hanya saja, saat ini kebetulan bertepatan dengan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS). Untuk itu, sekolah yang sudah terlanjur melaksanakan BIAS diminta untuk menunggu dulu 14 hari untuk vaksin Covid-19.

“Sedangkan sekolah yang belum, kami minta vaksin BIAS ditunda dulu dan mendahulukan vaksin Covid-19.” **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Baznas Gulirkan Bantuan ZChicken, Ini Tujuannya

Kamis, 25 Mei 2023 | 08:56 WIB

Tie Rod Patah, Bus Rajawali Terguling ke Ladang

Senin, 22 Mei 2023 | 06:26 WIB
X