WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Polres Wonogiri meraih penghargaan sebagai Satwil Terbaik III, dalam penyelenggaraan pelayanan publik unit SIM dan SKCK Tahun 2021.
Penghargaan itu diberikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto di gedung Polda Jateng, Selasa (21/12/2021).
Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono mengungkapkan, peringkat terbaik I diraih Kapolres Pati dan peringkat terbaik II diraih Kapoltabes Semarang.
Baca Juga: Sepuluh Anggota Polres Wonogiri Memperoleh Penghargaan
Penyerahan penghargaan digelar bersamaan acara penyerahan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) tahun 2022 dan penandatanganan pakta integritas pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Pada acara itu, Kapolda berpesan agar anggaran digunakan untuk mendukung kegiatan operasional Polri dalam melaksanakan tupoksinya.
Penggunaan anggaran harus tepat waktu, tepat sasaran, tepat manfaat, tepat jumlah, transparan dan akuntabel.
Baca Juga: Atik Nurfatmawati Ketua Baru Staimas Wonogiri
"Saya ingatkan, anggaran yang tercantum dalam DIPA adalah dana Satker. Saya ulangi dana Satker, bukan dana Kasatker," kata Kapolda.
Polda Jateng tahun 2022 memperoleh alokasi APBN sebesar Rp 4,119 triliun atau meningkat Rp 242,2 miliar dibanding 2021.
Dengan diterimanya DIPA 2022 oleh para Satker, maka anggaran itu menjadi kewenangan dan tanggung jawab Kasatker.
Baca Juga: Peresmian Waduk Pidekso Urung di Tanggal Cantik
Sementara itu, Polda Jateng meraih predikat Satker terbaik III dalam kinerja pelaksanaan anggaran belanja barang tahun 2021.
Polda Jateng juga meraih terbaik III dalam capaian output 2021 di lingkup Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jateng.
Pihaknya memperoleh penghargaan itu berkat kinerja yang sangat baik di bidang pengelolaan barang milik negara tahun 2021.*
Artikel Terkait
Bumdesma Lenggar Bujogiri Wonogiri Tidak Setor LPJ Sejak 2019
Sempat Diprotes, Pengisian Perangkat Desa Mojopuro Jatiroto Direkomendasikan Sah
Alfamart Eromoko Dibobol Pencuri, Rokok dan Susu Jadi Sasaran
Peresmian Waduk Pidekso Dimungkinkan Tahun Depan
Faktor Cuaca dan Pekerja Kena Covid-19, Penyebab Molornya Penyelesaian Pembangunan Masjid Agung Karanganyar