Cegah Kerumunan, Alun-Alun dan Pusat Keramaian se-Solo Raya akan Ditutup pada Malam Tahun Baru

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Ruang publik di wilayah Solo Raya akan ditutup pada malam pergantian tahun atau tahun baru, untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.

Alun-Alun kota, kawasan publik yang biasa digunakan untuk nongkrong dan tempat sejenis akan ditutup sekitar pukul 19.00 WIB pada 31 Desember 2021.

Lampu penerangan jalan di kawasan itu juga akan dimatikan.

Baca Juga: Jelang Nataru, Sejumlah Komoditas Naik Harga

Keputusan itu disepakati dalam Rakorwil Kepala Daerah se-Solo Raya di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Rabu (22/12/2021).

Hadir dalam acara tersebut, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rudy Saladin, Wali Kota dan Bupati/Wakil Bupati, Dandim dan Kapolresta/Kapolres se-Solo Raya.

Pada forum diskusi, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengusulkan agar kawasan alun-alun di Solo Raya ditutup saat malam tahun baru.

Baca Juga: Jelang Nataru, Ratusan Liter Miras, Gelandangan, Jukir Liar Diamankan Polres Sukoharjo

"Kalau semua sepakat, agar tidak ada kerumunan, tidak ada yang nongkrong, lebih baik. Biar di rumah saja, bersama keluarga, saat malam tahun baru," katanya.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyampaikan, Pemkab Sukoharjo sudah memutuskan akan menutup alun-alun dan titik keramaian di kawasan Solo Baru pada malam tahun baru.

"Lampu juga dimatikan, untuk mencegah warga berkerumun," tuturnya.

Baca Juga: Libur Nataru, Disdukcapil Boyolali tetap Buka Layanan

Hal senada disampaikan Bupati Klaten Sri Mulyani.

"Mulai pukul 19.00 WIB pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022, alun-alun kami tutup. Lampu dimatikan. Tempat strategis di kawasan kota juga ditutup," ujarnya.

Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan dan Wakil Bupati Sragen Suroto sepakat dengan kebijakan tersebut.