Para Napi Berlomba Melukis Mural di dalam Rutan Kelas I Surakarta

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Para narapidana atau warga binaaan pemasyarakatan (WBP) penghuni Rutan Kelas I Surakarta mengekspresikan ide mereka melalui lomba lukis mural.

Mereka menuangkan karya dalam kanvas ukuran besar. Bahan-bahan seperti cat disediakan di rutan.

Lomba itu kali pertama digelar di dalam Rutan Kelas I Surakarta.

Baca Juga: Napi di Rutan Solo Ngamen untuk Menyumbang Korban Erupsi Gunung Semeru

"Kegiatan itu diikuti tujuh kelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas tiga-lima warga binaan," jelas Karutan Surakarta, Urip Dharma Yoga di sela mengamati karya seni mural hasil para napi yang ikut lomba, Rabu (22/12/2021).

Lomba mural itu bertujuan menyalurkan aspirasi warga binaan.

Sehingga, keinginan mereka terwadahi untuk memberikan warna yang positif di Rutan Surakarta.

Baca Juga: Pegadaian Solo Bantu Alat Sablon untuk Ketrampilan Napi Rutan Solo

"Ide ini muncul, sebagai bentuk keikutsertaan Rutan Surakarta dalam mengembangkan bakat para napi di bidang seni mural. Hal yang sama pernah dilakukan Pemkot Surakarta beberapa waktu lalu," jelas Urip Dharma Yoga.

Selain lomba mural, pihaknya juga menggelar lomba masak dan bulutangkis.

Salah seorang warga binaan, Daniel Martin mengaku senang dengan digelarnya lomba mural.

Baca Juga: Rutan Surakarta Sudah Over Kapasitas, Gibran Punya Gagasan. Apa Itu??

Dia merasa, kreativitasnya terwadahi melalui kegiatan tersebut.

"Sebagai bentuk penyaluran kreativitas. Senang, dengan adanya lomba mural seperti ini," katanya.

Lomba lukisa mural berlangsung sekitar pukul 09.00 - 14.00 WIB.