SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 20 ribu benih ikan nila ditabur di sepanjang aliran sungai Menuran Kecamatan Baki, Jumat (24/12).
Penaburan benih ikan dilakukan Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Ketua DPRD Wawan Pribadi, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Bagas Windaryatno, Kasatpol PP, Masyarakat Peduli Kali Baki (Masdulkabi) dan Muspika.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, penebaran benih ikan ini tujuannya untuk melestarikan ikan di aliran sungai.
Baca Juga: Bupati Klaten Canangkan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Sekaligus menyediakan pangan ikan secara gratis di perairan bagi masyarakat, melalui program Perikanan Tangkap.
"Benih ikan yang ditabur hari ini sebanyak 20 ribu ekor ikan nila. Harapan kami, benih ikan ini bisa menyediakan pangan di perairan bagi masyarakat umum. Sehingga kebutuhan masyarakat akan ikan terpenuhi," ujar Bagas.
Baca Juga: Duh, Satu dari Lima Anak di Indonesia Belum Tercukupi Kebutuhan Air Harian
Selain itu, penebaran benih ikan di Sungai Menuran Baki ini tujuannya juga untuk melestarikan populasi ikan. Karena itu dia berharap agar masyarakat benar-benar mengelola dan menjaga ekosistem sungai.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani berharap, ekosistem sungai terus dijaga kelestariannya sehingga ikan dapat berkembang dengan baik.
Baca Juga: Jelang Natal, Gereja di Karanganyar Disterilisasi
Bupati juga berharap, ikan yang baru saja ditabur tidak langsung dipancing. tetapi dibiarkan dulu beradaptasi di lingkungannya yang baru dan besar.
"Lagi ditabur wis dipancingi. Biarkan tumbuh dulu baru setelah itu dipancing. Tetapi yang utama adalah jaga kelestarian sungai, ekosistemnya harus dijaga dengan baik agar bermanfaat bagi warga masyarakat," imbau bupati.
Baca Juga: Rumah Warga Baseng, Bulu Diterjang Longsoran Bukit
Dalam kesempatan itu bupati juga menyerahkan bantuan pada kelompok petani ikan serta pemberian hadiah lomba.
Bupati juga mengimbau agar apa yang dilakukan Masdulkabi bisa ditiru oleh masyarakat yang lain. Dimana sungai dan ekosistemnya dijaga dan dikelola sehingga bisa mendatangkan manfaat, baik secara ekonomi dan wisata.**
Artikel Terkait
Hari Ibu, Kodim Sukoharjo bersama PSC dan Yukata Peduli Gelar Baksos
96 Botol Ciu 'Mletre Asik' Varian Rasa Buah Disita Satpol PP Sukoharjo
Bupati Sukoharjo: Momen Nataru Bukan untuk Euforia. Malam Tahun Baru Kawasan Alun-alun Ditutup
Tahun 2021, Pemkab Rehab RTLH 400 Unit, Tiap Warga Menerima Bantuan Rp 15 Juta