SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Dalam rangka Operasi Lilin Candi 2021, Polres Sukoharjo bersama instansi terkait melaksanakan testing dan tracing terhadap pelaku perjalanan.
Kali ini, operasi digelar di Terminal Bus Sukoharjo, Minggu (26/12/2021). Petugas menghentikan kendaraan berplat nomor luar daerah untuk dilakukan pemeriksan terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Atau surat keterangan bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi. Selain itu, juga dilakukan tes antigen secara random terhadap pelaku perjalanan untuk memastikan kesehatannya.
Baca Juga: Sriwedari Solo Bakal Ditata Pemkot Surakarta, Ahli Waris: Pakai Dana CSR Tetap Sulit
"Kegiatan ini bukan penyekatan, tapi pengamanan jalur pelaku perjalanan yang datang dari luar daerah. Kami melakukan pemeriksaan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan tes swab antigen secara random," terang Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Dari sebanyak 25 pelaku perjalanan yang di tes swab antigen secara acak itu, ditemukan empat orang yang belum mendapatkan vaksinasi. Oleh petugas kesehatan Pospam, langsung dilakukan vaksinasi di tempat.
Baca Juga: Perayaan Natal di Klaten Aman, Pengamanan Tim Gabungan Maksimal
Bahkan ada warga Malang, Jatim saat diperiksa petugas tak dapat menunjukkan aplikasi PeduliLindungi maupun surat keterangan lain sebagai syarat perjalanan. Mereka berasalan belum divaksinasi karena takut.
"Alhamdulillah dari random swab test antigen tidak ada yang positif. Namun tadi ada empat warga yang belum mendapatkan vaksin, dan setelah kami beri edukasi, mereka mau divaksin di Pospam Nataru menggunakan vaksin Sinovac ," papar Kapolres.
Baca Juga: Asops dan Kakorlantas Polri Apresiasi Polda Jateng dalam Penanganan Nataru
Artikel Terkait
Bupati Sukoharjo: Momen Nataru Bukan untuk Euforia. Malam Tahun Baru Kawasan Alun-alun Ditutup
Rumah Warga Baseng, Bulu Diterjang Longsoran Bukit
20 Ribu Benih Ikan Nila Ditabur di Sungai Menuran Baki
Sterilisasi Gereja, Polres Sukoharjo Kerahkan Anjing Pelacak dan Tim Jihandak