Pengetatan Terus Dilakukan di Klaten, 23 Pemudik Divaksin dan 57 Dites Swab Antigen

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Aparat Polres Klaten bersama tim gabungan terus melakukan pengetatan dalam Operasi Lilin Candi 2021.

Hingga Minggu (26/12/2021), total ada 23 pemudik yang masuk wilayah Klaten divaksin anti Covid-19 dan 57 orang dites swab antigen.

Tim gabungan dari Polres Klaten, Kodim 0723 Klaten, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Pam Swakarsa terus melakukan upaya pencegahan masuknya pemudik ke wilayah Kabupaten Klaten yang belum divaksin dan belum diswab antigen.

Baca Juga: Mau ke Luar Kota Saat Libur Nataru Via Tol Trans-Jawa? Ini Tarif-tarifnya

Bila mereka tidak bisa menunjukkan hasil swab negatif dan tidak bisa membuktikan dirinya sudah divaksin dua kali, maka petugas akan membawanya ke pos pengamanan untuk menjalani swab antigen atau divaksin.

‘’Hingga hari ini (Minggu 26/12/2021), total sudah ada 23 orang pemudik yang divaksin dan 57 orang yang diswab antigen. Alhamdulillah, semua hasilnya negatif,’’ kata Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo.

Pengetatan untuk mencegah masuknya Covid-19 melalui pemudik ke wilayah Klaten terus dilakukan, terutama untuk mewaspadai varian baru Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Asops dan Kakorlantas Polri Apresiasi Polda Jateng dalam Penanganan Nataru

Selain mewaspadai masuknya pemudik, upaya pencegahan juga dilakukan dengan pengetatan protokol kesehatan dan vaksinasi, serta pembatasan kapasitas pengunjung di tempat-tempat wisata.

Saat ini, Klaten sudah mulai melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, setelah sebelumnya dilakukan vaksinasi anak usia 12-18 tahun.

‘’Operasi Lilin Candi 2021 akan digelar hingga 2 Januari mendatang, diharapkan semuanya berjalan lancar,’’ kata Kapolres AKBP Eko Prasetyo.

Baca Juga: Nataru, Kebun Raya Indrokilo Boyolali Tutup 3 Hari

Bupati Klaten Sri Mulyani menegaskan, pada malam pergantian tahun nanti, alun-alun Klaten akan ditutup sesuai kesepakatan Forkopimda se-Solo Raya.

Berbagai hiburan yang biasa digelar di pergantian tahun pun tidak diperbolehkan.*