Klaten, suaramerdeka-solo.com – Ada tiga masalah besar yang harus dihadapi Pemkab Klaten selama tahun 2021.
Yang paling berat adalah penanganan pandemi Covid-19, pembangunan jalan tol Solo-Yogya dan revitalisasi Rawa Jombor.
Hal itu diungkapkan Bupati Klaten Sri Mulyani pada ramah tamah dengan awak media yang diselenggarakan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Klaten di Banyoe Oeriep Resto, Klaten Tengah, Kamis (30/12/21).
Baca Juga: Curi Sonokeling di Hutan Perhutani Eromoko, Empat Orang Ditangkap
"Penangan Covid-19, Jalan Tol dan revitalisasi Rawa Jombor adalah tiga hal besar yang terjadi tahun 2021. Alhamdulillah, bila Juli 2021 lalu menjadi puncak kasus covid di Klaten, sekarang Klaten sudah nol kasus Covid-19, semoga selalu nol," ujar Bupati.
Semua itu berkat peran besar dan dukungan dari Kodim 0723 TNI, Polres Klaten, organisasi masyarakat, para tokoh masyarakat, tokoh agama relawan dan seluruh elemen masyarakat yang bergerak bersama sampai ke desa-desa.
Baca Juga: Inilah Tujuh Kasus Menonjol di Kota Solo Selama 2021
Untuk proyek strategis nasional Jalan Tol Yogya-Solo, sudah berjalan namun masih menyisakan sedikit masalah karena adanya gugatan dari warga yang menilai ganti rugi tidak sesuai. Saat ini, kasusnya masih berproses.
Sedangkan proses revitalisasi Rawa Jombor bisa berlangsung dengan baik berkat kerja sama Kementerian PUPR melalui BBWS Bengawan Solo, Pemprov Jateng, TNI, Pemkab Klaten, dan komunitas serta unsur lain yang bersinergi.
"Berkat dukungan besar dari semua pihak, proses revitalisasi Rawa Jombor bisa berjalan dengan baik tanpa ada gesekan. Saya harap, ke depan fungsi rawa akan kembali dan Rawa Jombor akan menjadi destinasi wisata andalan Klaten," tegas Bupati.
Baca Juga: Diduga Gelapkan Asuransi, Suami-Isteri Ditahan. Korbannya Puluhan Perangkat Desa di Wonogiri
Acara dihadiri Plh Sekda dr Ronny Roekmito, Plt Kabag Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Pandu Wirabangsa, Kepala Studio RSPD Klaten/Kasubag Komunikasi Pimpinan Tri Nugroho Pujo Warono dan staf.
Ronny Roekmito menambahkan, sejumlah rencana pembangunan di tahun 2021 terpaksa ditunda karena refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
Namun, program yang tertunda akan diupayakan direalisasikan tahun 2022, menyesuaikan ketersediaan anggaran.
Baca Juga: Peneliti UI Temui Bupati Boyolali. Ada Apa?
Sementara itu, Pandu Wirabangsa didampingi Tri Nugroho Pujo Warono mengatakan, hubungan kerja sama dengan awak media yang semua ditangani Bagian Humas mulai tahun depan akan beralih ke Dinas Kominfo.
Artikel Terkait
Bakti Sosial Akhir Tahun, Hipakad Klaten Berbagi Sembako di Ceper
16 Desa di Prambanan Serahkan Dokumen Perencanaan Desa
Polres Klaten Gelar Vaksinasi untuk Anak Disabilitas, Anak Polri dan Panti Asuhan
Komunitas Peduli Trucuk Patungan Bangunkan Rumah untuk Sayekti, Warga yang Biasa Tidur Menumpang Tetangga