Libur Nataru, Boyolali Tambah Tiga Kasus Aktif Covid-19

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Kabupaten Boyolali mencatatkan penambahan kasus aktif Covid-19 selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Satu pasien dirawat di rumah sakit dan dua pasien menjalani isolasi mandiri (Isoman).

Menurut Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti, satu pasien laki-laki usia 78 tahun asal Kecamatan Teras masih menerima perawatan di RS Hidayah, Mojosongo. Pasien ini mengeluhkan sesak nafas dan nyeri perut.

Baca Juga: Ultah Anak, Sekdes di Pati Kado Anaknya Rubicon Hingga Alphad

“Maka dilakukan swab PCR ternyata hasilnya positif. Saat ini, pasien tersebut masih menjalani perawatan di RS,” katanya, Senin (3/1).

Pasien kedua yakni wanita usia 50 tahun asal Kecamatan Andong. Pasien ini berencana melakukan operasi angkat rahim di RS dr Moewardi, Solo.

“Jadi harus Swab PCR dulu, ternyata hasilnya positif.”

Baca Juga: Tiga Ribu Siswa di Karanganyar dan Grobogan Jadi Target Vaksinasi Binda Jateng

Dijelaskan, pasien asal Andong tersebut memang memiliki kormobid penyakit gula dan serviks. Namun, karena kondisi yang bersangkutan cukup baik, maka dia hanya menjalani isoman.

Untuk kasus aktif ketiga,perempuan usia 18 tahun yang memiliki penyakit paru-paru.

Saat diperiksa, paru-paru perempuan ini terdapat cairan putih dan akan dioperasi. Setelah dilakukan swab PCR, hasilnya positif covid-19. Pihaknya langsung melakukan tracing pada ketiga pasien tersebut.

Baca Juga: Melaju ke Semifinal Piala Suratin U17, Persiharjo U17 Dilepas Bupati Sukoharjo

“Hasilnya tidak ada temuan anggota keluarga yang terpapar. Sehingga belum diketahui asal penularannya dari mana. Kami mengingatkan agar masyarakat tetap melaksanakan prokes secara ketat di manapun.”

Terpisah, Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengatakan ada 61 pemudik yang tiba di Boyolali sejak 8 September - Akhir Desember 2021. Para pemudik ini berasal dari berbagai kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.

Baca Juga: Gandeng PMK, Polres Sukoharjo Gelar Latihan Penanganan Kebakaran