SOLO, suaramerdeka-solo.com - Wali Kota Surakarta Gibran-Rakabuming-Raka">Gibran Rakabuming Raka memilih memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Solo secara bertahap.
Sekalipun Solo saat ini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, Gibran mengaku tetap menunggu selesainya vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 6-11 tahun.
"Saya sangat pro PTM. Apalagi jika dilakukan 100 persen. Biar anak-anak senang," kata Gibran, Senin (03/01/2021).
Baca Juga: Baliho Ajakan Liburan Aman ke Solo Viral, Gibran Ungkap Maksud Pemasangannya
Meski demikian, Gibran menegaskan, PTM 100 persen di Solo sebaiknya tetap menunggu tuntasnya vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
"Kami selesaikan dulu vaksinasinya, biar bisa normal lagi."
Peserta PTM 100 persen itu rencananya juga dibatasi bagi siswa yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin.
"Pokoknya dilakukan bertahap,” tegas Gibran.
Baca Juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Solo, Orang Tua Dilibatkan saat Skrining
Akibat keputusan tersebut, hingga saat ini PTM terbatas masih diimplementasikan Pemkot Surakarta.
Artikel Terkait
Duh, Satu dari Lima Anak di Indonesia Belum Tercukupi Kebutuhan Air Harian
Vaksinasi Siswa PAUD Kota Solo Hanya Digelar di Puskesmas
Akomodasi Antusiasme Sobat Ambyar, Yan Vellia Dirikan Museum Mini Didi Kempot di Solo
Tambah Dua Koridor, Target Pengembangan BST di Solo Terpenuhi
Inilah Tujuh Kasus Menonjol di Kota Solo Selama 2021
Perdana Beroperasi, Mobil Listrik Wisata di Solo Disambut Antusias Wisatawan