SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen kini punya rumah sakit. Sebuah bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D, kini berdiri megah.
Rumah sakit yang dibangun di Dukuh Brakbunder Desa Katelan, menghabiskan dana APBD Tahun 2021 sebesar Rp 18,2 miliar, belum termasuk biaya pengadaan tanah. Rumah sakit itu akan dioperasikan sekitar Juni 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Sragen dr Hargiyanto mengatakan bangunan utama sudah selesai. Kini tinggal menunggu dana APBD Sragen untuk merampungkan pemasangan pagar, taman, lampu penerangan dan paving block.
Baca Juga: Diperiksa selama 11 Jam, Bahar Smith Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Hoaks
"Sarana pendukung peralatan rumah sakit, sebagian sudah tersedia. Diperkirakan Juni 2022 nanti, rumah sakit itu sudah bisa operasional," terang Hargiyanto.
Di rumah sakit itu pula juga bisa dimanfaatkan oleh warga di wilayah perbatasan Grobogan (Purwodadi) - Sragen. Karena warga yang tinggal di Grobogan belahan selatan jika berobat ke rumah sakit nanti lebih dekat ke RSUD Tangen.
Sebelum beroperasi, Hargiyanto mengatakan manajemen rumah sakit akan membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Baca Juga: 829 Pejabat Dilantik, Pemkot Surakarta Siapkan Reward and Punishment
Dengan BLUD itu maka Dirut bisa mengelola RSUD Tangen, termasuk dalam pengelolaan anggaran maupun pemanfaatan anggaran rumah sakit yang memiliki kapasitas 75 bed itu.
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Wabup Suroto yang melakukan peninjauan bangunan fisik gedung, menyatakan puas.
Baca Juga: Baliho Ajakan Liburan Aman ke Solo Viral, Gibran Ungkap Maksud Pemasangannya
Artikel Terkait
Sering Tergenang Banjir, Ruas Jalan Mungkung Ditinggikan
Dirut Baru PDAM Tirto Negoro Sragen Akan Bersihkan 'Genk' Internal
Mengadu ke DPRD Sragen, Guru Honorer Keluhkan Ketidakjelasan Formasi