SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Pemkab Sukoharjo mendirikan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Gapoktan Sri Makmur Desa Sapen, Kecamatan Mojolaban. Peresmian dilakukan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Rabu (5/1/2022).
"Pembangunan LPM Gapoktan Sri Makmur Desa Sapen ini dibiayai dari Dana Alokasi Khusus fisik penugasan Bidang Pertanian tahun 2021 sebesar Rp500 juta," terang Kepala Dinas Pangan Kabupaten Sukoharjo, Endang Tien Maryuni.
Dijelaskan, anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan Lumbung Pangan, pembangunan Rice Mill Unit (RMU).
Baca Juga: Memprihatinkan. Jumlah Kecelakaan di Boyolali Meningkat 101 Persen dari Tahun 2020
Sedangkan untuk fasilitasi pengisiannya berasal dari dana APBD Kabupaten Sukoharjo Rp120 juta yang digunakan untuk pengadaan sebanyak 20 ton gabah kering giling (GKP).
Dalam kesempatan itu, Bupati Etik Suryani berharap agar keberadaan LPM dapat menjaga kontinuitas dan akses pangan bagi masyarakat.
Selain itu, juga sebagai antisipasi terjadinya kerawanan pangan akibat gangguan produksi, bencana alam dan non alam, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Dapat Tugas Baru dari Jokowi, Hadi Tjahjanto jadi Komandan di Mandalika
"Semoga bangunan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, dapat mengatasi kerawanan pangan masyarakat dan mampu membawa keberkahan serta kesejahteraan bagi masyarakat," harap Bupati.
Lebih lanjut bupati mengatakan, ketahanan pangan adalah terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik, dan terjangkau.
Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di daerah, perlu adanya penyediaan cadangan pangan masyarakat yang merupakan bagian dati sub sistem cadangan pangan nasional.
Baca Juga: Blusukan ke Pasar Gemolong Sragen, Jokowi Bantu Modal Uang Tunai Untuk 125 Pedagang
Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) merupakan lembaga cadangan pangan yang berada di daerah pedesaan, berperan dalam mengatasi kerawanan pangan masyarakat, dengan memfasilitasi pembangunan fisik lumbung, pengisian cadangan pangan dan penguatan kelembagaan kelompok.
Bupati juga berharap Gapoktan Sri Makmur semakin maju dan berkembang menjadi kelembagaan ekonomi petani untuk mendorong kemandirian petani menuju petani yang maju, mandiri da modern.
Baca Juga: Pengumuman! Pelat Nomor Baru Kendaraan akan Dipasangi Chip
Artikel Terkait
Gandeng PMK, Polres Sukoharjo Gelar Latihan Penanganan Kebakaran
Bupati Sukoharjo Keluarkan Inbup PPKM Level 2, Berlaku Mulai 4-17 Januari 2022. Begini Isinya
Sambut Tahun 2022, Polres Sukoharjo Gelar Istighosah dan Doa Bersama