2021, Pengumpulan Zakat Infak dan Sodakoh Baznas Klaten Turun 0,9 Persen

- Kamis, 6 Januari 2022 | 19:49 WIB
Sekretaris Baznas Klaten Wahyudi Martono menyerahkan bantuan rehab 50 rumah, masing-masing Rp 10 juta.  (SMSolo/dok)
Sekretaris Baznas Klaten Wahyudi Martono menyerahkan bantuan rehab 50 rumah, masing-masing Rp 10 juta. (SMSolo/dok)

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Selama 2021, zakat, infak dan sidakoh yang dikumpulkan Baznas Klaten mencapai Rp 4.420.230.796 atau mengalami penurunan 0,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2020, pengumpulan zakat, infak dan sodakoh (ZIS) mencapai Rp 4,515 juta.

Penurunan dikarenakan setoran dari beberapa unit pengumpulan zakat (UPZ) mengalami penurunan drastis.

Baca Juga: Wakil Bupati Klaten Lantik 96 Pejabat Fungsional

Capaian itu masih rendah, karena potensi zakat infak dan sodakoh Klaten mencapai Rp 29 miliar lebih.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Baznas Klaten sekaligus Ketua Unit Pelaksana, Wahyudi Martono, Kamis (5/1/2022).

‘’Potensi zakat infak dan sodakoh Klaten sesuai prediksi dari Baznas Pusat dan Provinsi, sekitar Rp 29 miliar lebih. Itu bisa tercapai bila ada komitmen kuat Pemda dan seluruh komponen masyarakat,’’ kata Wahyudi Martono.

Rendahkan capaian ZIS di Klaten antara lain disebabkan banyak ASN yang belum sadar akan kewajibannya membayar zakat melalui Baznas.

Baca Juga: PTM 100 Persen Dipantau Tiap Hari, Siswa Sering Tidak Pakai Masker

Capaian 11,74 persen dari ASN di OPD sebagian besar berupa Infak.

Dia menambahkan, dana Rp 4.420.230.796 diperoleh dari OPD Kabupaten Klaten 12 persen, BUMD 2,8 persen, kecamatan 7,2 persen, Kemenag 47,75 persen, SMPN 6,03 persen, perorangan 2,8 persen, Yayasan Jamaah Haji dan RSI Klaten 27,54 persen.

Sesuai UU No: 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Baznas merupakan lembaga pemerintah non struktural yang diberi tugas mengumpulkan zakat, infak dan sodakoh untuk didistribusikan kepada mustahik sesuai syariat Islam.

Baca Juga: Positif Covid-19, TKI Asal Klaten Jalani Isolasi di Asrama Donohudan

Baznas merupakan mitra pemerintah dalam membantu mengentaskan kemiskinan. Dalam melaksanakan tugasnya,

Baznas Provinsi dan Baznas Kabupaten dibiayai dari APBD dan hak Amil.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X