KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Ada moment tak terlupakan saat Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo melakukan pencanangan program IP 400 di Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Selasa (11/1/2022).
Moment itu terjadi saat Menteri Pertanian berjalan di pematang sawah diikuti Bupati Klaten Sri Mulyani dan rombongan, untuk melakukan penanaman padi secara manual.
Tiba-tiba kaki kanan Bupati Sri Mulyani yang mengenakan sepatu boot terjebak lumpur.
Baca Juga: Canangkan Program IP 400 di Klaten, Mentan: Kalau Bisa Panen 4 Kali Kenapa Pilih 2 atau 3 Kali
Karena terbenam cukup dalam, dia kesulitan mengangkat kakinya dari lumpur.
Akibatnya, keseimbangannya goyang dan kedua tangganya terpaksa berpegangan di pematang sawah.
Saat mengetahui hal itu, Mentan yang sudah berada beberapa langkah di depannya, cepat bertindak.
Yasin Limpo langsung putar balik menuju ke tempat bupati terjebak.
Sebenarnya di belakang bupati ada yang mau menolong, tapi mungkin bingung mau bagaimana.
Baca Juga: Canangkan Program IP 400, Klaten Targetkan 1.000 Hektare Tanaman Padi
Mentan pun segera mengulurkan tangan dan menariknya, sehingga kaki kanan bupati bisa terlepas dari lumpur.
Setelah itu, Mentan menggandengnya ke lokasi penanaman padi.
Melihat hal itu, para hadirin bertepuk tangan.
‘’Untung tadi saya tolong. Kalau tidak, ada yang berenang di sini,’’ kata Syahrul Yasin Limpo berkelakar sambil menunjuk sawah.
Baca Juga: TNI AD Buka Peluang untuk Santri, Kodim 0723 Klaten Kampanye Kreatif di MBS Klaten
Artikel Terkait
Pandemi, KTNA Klaten Tangkarkan Benih Padi 7,3 Ton untuk MT 3
Belum bisa Tanam Padi dan Jagung, Petani di Boyolali Utara Masih Tunggu Hujan
Genjot Produksi Padi, Bupati Klaten Serahkan Bantuan Alsintan Rp 5,282 miliar, Ini Wujudnya
Di Klaten, 375 Hektar Sawah Lestari Jadi Jalan Tol Yogya-Solo. Produksi Padi Anjlok
Dikenal sebagai Lumbung padi, Sukoharjo juga Hasilkan Jagung, Per Hektar Hasilkan 17,782 Ton
Dikeluhkan, Jalan Penghubung di Plupuh Sragen, Banjir dan Genangi Hamparan Padi