SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Jalan rusak sedang dan berat di wilayah Sragen kini tercatat 19 persen atau 191 km.
Hasil evaluasi akhir tahun 2021 yang dilakukan Tim DPUPR Kabupaten Sragen, kondisi jalan mantap atau bagus di wilayah kabupaten itu tercatat 81 persen dari 1.020,50 km.
Ada proyek perbaikan jalan yang rusak berat dan sedang yang menggunakan APBD Sragen 2022.
Baca Juga: Sering Tergenang Banjir, Ruas Jalan Mungkung Ditinggikan
Yakni jalan Wonotolo - Srimulyo, Kecamatan Gondang dan Ngebuk - Miri, Kecamatan Miri, Sragen.
Ruas jalan rusak Gambiran - Saradan juga akan dikerjakan menggunakan APBD 2022.
''Bersyukur, proyek jalan 2021 terselesaikan. Semuanya lancar dan on schedule,'' kata Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati usai meresmikan jalan Pungsari - Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Kamis (13/1/2022).
Menurutnya, proyek jalan tahun ini tidak ada yang bermasalah.
Baca Juga: Ruas Jalan Mungkung, Sragen Diuji Coba Dilewati Kendaraan Berat, Ini Hasilnya
'Semua lancar, tidak ada yang terkena denda dan perpanjangan waktu, sehingga meminimalisasi kehebohan,'' ujar Yuni, sapaan akrab Bupati Sragen.
Artikel Terkait
Ditambal, Ruas Jalan Perbatasan Sragen-Karanganyar Mulai Rusak
Cegah Banjir, Selokan Jalan Kalijambe Dipasangi Grill Cast Iron
APBD Sragen Minus, Pemkab Sragen Wacanakan Ajukan Utang ke Bank Rp 200 M Untuk Membangun Pasar dan Jalan
Jalan Menuju Museum Sangiran dari Arah Desa Bukuran yang Rusak Parah Segera Diperbaiki