SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan prihatin masih adanya Bupati dan Wali Kota yang tertangkap OTT KPK terkait korupsi.
Bupati yang tertangkap OTT KPK belum lama ini Bupati Penajam Paser Utara Kalimantan Timur Abdul Gafur Mas'ud dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi,semuanya terkait dengan proyek infrastruktur.
"Saya sungguh sangat prihatin, karena membangun itu pasti (dilaksanakan)," kata Yuni, sapaan Bupati Sragen disela meresmikan sejumlah proyek yang dipusatkan di Kantor UPTD Puskesmas Karangmalang, Jumat (14/1).
Baca Juga: Luar Biasa, Masjid Al Hijrah Dibangun Para Napi Lapas Kelas IIB Klaten
Yuni meyakini dirinya sebagai pemimpin tidak ingin memperkaya diri sendiri.
"Saya mohon doanya agar bisa menyelesaikan proses pembangunan di Kabupaten Sragen sampai akhir masa jabatan saya sebagai Bupati Sragen periode kedua ini selesai dan selamat," pinta Bupati Yuni.
Bupati Yuni sendiri meresmikan UPTD Gedung Puskesmas Karangmalang, Sragen senilai Rp 4,68 milyar.
Baca Juga: Lagi, Kebakaran Rumah Terjadi di Boyolali. Kerugian Mencapai Rp 250 Juta
Selain itu juga meresmikan Balai Penyuluhan KB Kecamatan Sragen Kota, Taman Tiara Sachari Sukowati di Jl Raya Sukowati, Kampung Beloran senilai Rp 686 juta, serta ruas jalan Pungkruk - Mungkung Rp 4,76 milyar.
Yuni menjelaskan bersedia membangun Taman Tiara Sachari Sukowati milik PTPN IX di lahan seluas 2.100 m2 karena dulu tidak terawat. Setelah dibangun diserahkan ke PTPN IX melalui PG Mojo Sragen.
Baca Juga: Penendang Sesajen di Gunung Semeru Tertangkap di Bantul
"Pemeliharaan taman itu nanti diserahkan ke PTPN IX. Kami hanya membangun selanjutnya menghibahkan."
Setelah taman diperbaiki dengan dana APBD Sragen 2021 Rp 686 juta, kini dinyatakan layak sebagai ruang publik serta sarana rekreasi masyarakat. **
Artikel Terkait
Sumbang Dana untuk Korban Erupsi Semeru, PSHT Ranting Ngrampal Tegaskan Bukan Minta di Lampu Merah
Desa Celep Sragen Gunakan Dana Desa untuk Pengadaan Burung Hantu Pemburu Tikus
Jalan Rusak Sedang dan Berat di Sragen Tercatat 19 Persen