Komisi III DPRD Sragen Dukung Pengadaan Pagupon dan Burung Hantu dari Dana Desa

- Senin, 17 Januari 2022 | 12:30 WIB
Sugiyarto, ketua Komisi III DPRD Sragen. (SMSolo/Anindito AN). (Anindito AN)
Sugiyarto, ketua Komisi III DPRD Sragen. (SMSolo/Anindito AN). (Anindito AN)

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Ketua Komisi III DPRD Sragen Sugiyarto mendukung penggunaan sebagian Dana Desa untuk pengadaan pagupon dan burung hantu (Tyto Alba).

Sebab petani perlu menjaga tanaman padi mereka dari serangan hama tikus yang mengganas.

"Saya mendukung jika kades di Sragen menganggarkan dari Dana Desa (DD), untuk pengadaan pagupon dan burung hantu," tutur Sugiyarto.

Baca Juga: Tak Ada Kapoknya, 87 Sepeda Motor Berknalpot Brong Disita

Politisi PDIP ini mendukung terobosan itu daripada petani memasang jebakan tikus dialiri listrik. Terlebih sudah banyak korban.

"Di Sragen tercatat sudah 23 nyawa melayang, akibat tersengat listrik jebakan tikus,'' ujar Wakil Ketua DPC PDIP Sragen Bidang Kehormatan Partai ini.

Baca Juga: Akses Jalan Dua Desa di Boyolali Terputus. Hujan Deras, Picu Longsor Lereng Merapi

Camat Kedawung Nugroho Dwi Wibowo juga mendorong para kades untuk menganggarkan pengadaan pagupon dan burung hantu yang dananya diambilkan dari Dana Desa.

Pengadaan satu unit pagupon dan sepasang burung hantu membutuhkan dana sekitar Rp 3,3 juta. Disebutkan Desa Celep tahun 2022 ini menganggarkan Rp 30 juta, untuk pengadaan sekitar 8-9 pagupon dan burung hantu.

Baca Juga: Desa Celep Sragen Gunakan Dana Desa untuk Pengadaan Burung Hantu Pemburu Tikus

"Asal tidak fiktif, saya yakin pengadaan pagupon dan burung hantu yang disokong dari Dana Desa diijinkan," tutur Bowo, sapaan akrab Camat Kedawung itu. **

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X