Polisi Wonogiri Ditabrak Pelajar Berknalpot Brong. Begini Nasib Si Penabrak

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Seorang anggota Unit Turjawali Satlantas Polres Wonogiri terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena ditabrak oleh pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas, Selasa (11/1).

Anggota bernama Briptu Rio Pramudinto Utoyo tersebut ditabrak saat menjalankan kegiatan penegakan hukum secara kasat mata di jalan Wonogiri-Pracimantoro, Dusun Jurug, Desa Tubokarto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasatlantas AKP Marwanto menuturkan, peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Kritiknya Membuat STY Tersinggung, Tagar #HarunaOut Menggema

"Unit Turjawali Satlantas Polres Wonogiri dipimpin Kanit Turjawali, Ipda Broto Suwarno beserta empat anggota awalnya melaksanakan patroli ke arah Kecamatan Pracimantoro," katanya.

Mereka mengendarai mobil dinas Mitsubishi Lancer bernomor polisi 127104-IX dan Hyundai bernomor polisi IX-1630-53. Sesampainya di Dusun Jurug, Desa Tubokarto, mereka melakukan pengaturan lalu lintas.

Saat itu, petugas melihat ada sepeda motor melaju berkecepatan tinggi dari arah utara. Sepeda motor tersebut bahkan tidak dilengkapi dengan spion dan menggunakan knalpot brong.

Baca Juga: Warga Kurang Mampu di Sukoharjo Kembali Dapat Bantuan

Salah satu anggota, Bripda Wisnu Pranata berupaya menghentikan sepeda motor tersebut. Namun, pengendara sepeda motor tidak menghentikan laju kendaraannya.

Pengendara itu kemudian hilang kendali dan menabrak Briptu Rio Pramudinto Utoyo yang juga hendak menghentikan laju sepeda motor.

Briptu Rio mengalami luka berat sehingga langsung dilarikan ke RSUD Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri. Dia lalu dirujuk ke rumah sakit Indriati Solo Baru, Grogol, Sukoharjo.

Dia mengalami patah tulang pada bahu kanan, retak pada tulang kepala, luka lecet pada jari kanan, dan pendarahan serta fraktur tulang klaficula kanan.

Baca Juga: 2022 Sebagai Tahun Toleransi, Kapolda Jateng: Hindari Konflik SARA

Di sisi lain, identitas pengendara sepeda motor kemudian diketahui berinisial FAR seorang pelajar berusia 16 tahun, warga Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.

Dia memboncengkan warga Cirebon, Jawa Barat berinisial WTW (23). Adapun sepeda motor yang mereka kendarai adalah Yamaha Vixion bernomor polisi E 4890 CE.