SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Pemkab Sragen segera melaksanakan vaksinasi booster bagi masyarakatnya.
Namun Pemkab setempat masih menunggu ketersediaan vaksin Pfizer dan Astrazeneca.
Pasalnya, stok vaksin Covid-19 yang ada di Sragen saat ini hanya jenis Sinovac.
Baca Juga: Masuk PPKM Level 2, Sragen Targetkan Vaksinasi 70 Persen Tercapai
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, surat dari Kementerian Kesehatan tegas menyatakan, vaksinasi booster harus menggunakan vaksin Pfizer atau Astra Zeneca.
Sementara di Sragen, atok yang ada saat ini vaksin Sinovac.
“Kalau belum ada vaksinnya ya tidak bisa dilakukan, karena Sinovac untuk booster tidak diperbolehkan. Saya juga akan tanya ke Dinas Kesehatan, kapan vaksin Pfizer dan Astrazeneca tersedia,” kata Yuni, Senin (18/1/2022).
Baca Juga: Di Sragen, Muncul Wacana Vaksinasi pada Malam Hari
Yuni menjelaskan, stok vaksin Sinovac yang dimiliki, diperuntukkan suntikan dosis kedua bagi para anak sekolah usia 6-11 tahun.
“Vaksin Sinovac yang ada, untuk dosis kedua anak-anak sekolah. Bakal dipakai tiga minggu ke depan,” ungkap Yuni.
Artikel Terkait
Oknum Perwira Polres Boyolali Dilaporkan, Kapolres: Kami Secepatnya Tindaklanjuti
Usai Hadiri Ultah Teman Siswi Kelas 6 SD di Grobogan Tewas. Diduga Dianiaya Polisi Lakukan Otopsi
Penyelundupan Narkoba di Lapas Wonogiri Digagalkan. Sate Lontong Lauknya Sabu?
Netizen Harapkan Sekuel Layangan Putus
Boyolali Mulai Vaksinasi Anak Dosis Kedua
Kampus FISIP UNS Surakarta Kini Berwajah Baru. Ini Bagian-Bagian yang Disegarkan