2 Tahun Dana Tak Bisa Diambil, Nasabah Geruduk Koperasi Sejahtera Bersama Klaten

- Selasa, 18 Januari 2022 | 20:07 WIB
Sejumlah nasabah berunjuk rasa di depan kantor KSB Jalan Veteran Klaten Utara untuk menagih uangnya. (SMSolo/Mera)
Sejumlah nasabah berunjuk rasa di depan kantor KSB Jalan Veteran Klaten Utara untuk menagih uangnya. (SMSolo/Mera)

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Puluhan nasabah Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) berunjuk rasa di depan kantor di Jalan Veteran, Klaten Utara, Klaten, Selasa (18/1/22).

Mereka kembali mempertanyakan dana simpanan yang tak bisa diambil. Sekitar pukul 10.00 WIB, nasabah datang dengan membawa spanduk dan poster.

Di antaranya, "KAS buka cabang di daerah untuk dikeruk uangnya."

Baca Juga: Dijanjikan Fee, Berakhir di Bui. Ini Kronologi Penangkapan Kurir Narkoba di Malangjiwan

Mereka juga membawa foto pengurus KSB yang dianggap harus bertanggung jawab.

Usai unjuk rasa, beberapa nasabah masuk ke dalam KSB. Tampak Satpam, Babinsa dan Bhabinkamtibmas berjaga di luar ruangan. Mereka hanya memperbolehkan nasabah yang masuk ke dalam.

Di luar gedung ada beberapa nasabah yang menunggu hasil pertemuan dengan pihak KSB.

"Sudah 2 tahun, bunga tak dibayar, simpanan pokok gak bisa diambil. Dijanjikan terus tapi gak ada kepastian. Saya hanya bisa berharap uang saya kembali,’’ kata Hartatik, Dukuh Beteng, Desa Karang, Kecamatan Delanggu.

Baca Juga: Layangan Putus Dipastikan Tamat di Episode 10, Happy Ending untuk Kinan

Dia mempunyai deposito Rp 30 juta sejak 2018, awalnya lancar. Bunga dibayar tepat waktu, dan tiap habis tempo masa depositonya diperpanjang lagi.

Dia menyimpan uang di KSB karena tertarik dengan bunganya yang tinggi yakni 10 persen.

"Awalnya tertarik karena bunganya tinggi, 10 persen. Misal simpan Rp 10 juta, sebulan dapat bunga Rp 100 ribu. Dulu awalnya lancar, kalau waktunya habis diperpanjang. Tapi sejak covid, bunga tak dibayar," katanya.

Baca Juga: Ratusan Knalpot Brong Dimusnahkan, Kapolres Sukoharjo: Harapannya Sukoharjo Zero Knalpot Brong

Dengan deposito Rp 30 juta, setiap bulan mendapat bunga Rp 300 ribu. Dia jadi nasabah setelah ditawari tetangga yang juga pegawai KSB. Upayanya mengambil uang baru mendapat Rp 5 juta, jadi masih sisa Rp 25 juta.

"Katanya mau dicicil, setengah tahun sekali tapi kenyataannya gak ada. Selama itu, bunganya juga gak dibayar. Sudah sering ke KSB tapi cuma janji-janji saja. Malah kemarin disuruh nunggu 5 tahun lagi,’’ ujarnya.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stunting di Klaten Urutan 11 Terendah di Jateng

Jumat, 26 Mei 2023 | 06:00 WIB
X