SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Dalam rangka pengendalian hama, petani bersama dengan TNI-Polri melaksanakan gropyokan tikus di area persawahan Gayam, Sukoharjo, Rabu (19/1/2022).
Wakapolres Sukoharjo, Kompol Teguh Prasetyo, mengatakan bahwa kegiatan gropyokan tikus ini selain untuk membasmi hama, juga sebagai sosialisasi kepada petani untuk melakukan pemberantasan hama dengan cara manual atau tidak menggunakan jebakan listrik.
“Karena kita ketahui bersama sudah banyak sekali korban yang meninggal karena jebakan listrik ini,” terangnya.
Baca Juga: Di Boyolali, Tiga Motor dan Satu Sepeda Onthel Hangus Terbakar
Lebih lanjut, Wakapolres mengungkapkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan Kapolri supaya Polri hadir membantu persoalan-persoalan di tengah-tengah masyarakat.
"Jadi kegiatan ini merupakan wujud pendampingan Polri kepada para petani dalam menanggulangi hama tikus. Dengan harapan menjadikan suntikan semangat bagi para petani demi meningkatkan kuantitas dan mutu hasil panen padi di wilayah Kabupaten Sukoharjo,” tandasnya.
Kepala Dinas Pertanian Sukoharjo, Bagas Windaryanto, mengungkapkan kegiatan gropyokan hama tikus ini perlu dilakukan supaya hama tikus ini tidak mengganggu pertanian.
Baca Juga: Ini Penting. Simak Syarat Bisa Ikuti SNMPTN 2022
“Kegiatan ini sangat penting, karena Kabupaten Sukoharjo saat ini sedang melaksanakan program super prioritas, yaitu program IP400 atau pola tanam 4 kali dan panen 4 kali selama setahun,” ungkapnya.
Kabupaten Sukoharjo, lanjut Bagas Windaryanto, menjadi Kabupaten terbesar untuk program IP400, yaitu seluas 10 Ribu hektar.
Baca Juga: Gropyokan Tikus, Pemdes Pranan Berikan Bonus
"Harapan kami dengan dukungan dari TNI, Polri dan seluruh elemen petani dapat menjadikan Kabupaten Sukoharjo IP400,” ucapnya.
Suyatmo dari perwakilan Gapoktan Kelurahan Gayam menyampaikan terimakasih kepada Dinas Pertanian, TNI dan Polri atas bantuan menanggulangi hama tikus. Dia berharap program seperti ini terus berkelanjutan dan hanya sekedar seremonial saja. **
Artikel Terkait
Mertua Anggota DPRD Sragen Tewas Tersengat Strom Jebakan Tikus di Sawah
Polda Jateng Catat 23 Orang Tewas Tersengat Listrik untuk Jebakan Tikus
Membahayakan, Polres Sukoharjo akan Tindaktegas Pengguna Jebakan Tikus Listrik