SOLO, suaramerdeka-solo.com - Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo menolak rencana Pemkot Surakarta untuk membangun sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di pasar tersebut.
Menyikapi penolakan tersebut Wali Kota Gibran Rakabuming Raka berjanji untuk mengkomunikasikan kembali perihal rencana pembangunan sentra IKM itu kepada pedagang.
"Nanti biar dibicarakan lagi," kata Gibran.
Baca Juga: Dua Pesilat Putri di Sragen Tercebur ke Sungai, Seorang Tewas
Ia mengaku paham jika pedagang Pasar Mebel Gilingan risau, seandainya tak bisa berjualan lagi di lokasi tersebut usai sentra IKM direalisasikan Pemkot.
"Nanti kami ajak ngobrol lagi. Supaya ketemu solusi terbaik untuk semua pihak."
Sebelumnya pedagang Pasar Mebel Gilingan keberatan dengan rencana pembangunan sentra IKM yang digulirkan Pemkot.
Baca Juga: Pengenalan Budaya Jawa pada Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Unisri
Mereka menganggap jika rencana itu berbeda dengan konsep penataan pasar, yang pernah disosialisasikan Pemkot kepada pedagang.
Pedagang juga menganggap, relokasi ke lokasi pasar pengganti di eks Bong Mojo akan mematikan usaha mereka.
Baca Juga: Pedagang Pasar Mebel Solo Tolak Rencana Pembangunan Sentra IKM
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi menerangkan, saat ini terdapat 85 Surat Hak Penempatan (SHP) yang diterbitkan Pemkot di Pasar Mebel Gilingan.
Namun SHP itu tidak lagi aktif, karena pemiliknya tidak memperbarui.
Seharusnya, kata Heru, SHP diperbarui setiap 3 tahun sekali sebagai bahan pendataan pemanfatan aset pemerintah. **
Artikel Terkait
Kakorlantas Polri Temui Gibran di Solo. Ada Apa?
Solo Butuh Tambahan Vaksin Booster 70 Ribu Dosis
Berisik. Puluhan Pengendara Motor Berknalpot Brong Ditilang