Paling tidak membutuhkan waktu sekitar 7-8 bulan agar benih ikan yang ditebar dapat mencapai ukuran maksimal dan siap dikonsumsi.
Penebaran benih ikan dilakukan sebagai implementasi program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan nasional.
Baca Juga: Tiga Helikopter Mendarat di Waduk Pidekso. Ternyata Rencana Presiden Jokowi Seperti Ini
Program itu juga disampaikan Presiden Joko Widodo saat meresmikan Waduk Pidekso, Desember 2021 lalu.
Kegiatan tebar benih ikan juga dihadiri Kepala Dinsos Wonogiri Kurnia Listiyarini, PLT Camat Giriwoyo Fuad Wahyu Pratama, Pasiter Kodim 0728/Wng Kapten Inf M Sambudi, Danramil Giriwoyo Kapten Inf Sriyono, Danramil Baturetno Kapten Cba Oyon Subiyanto, Danramil Ngadirojo Kapten Inf Nardi, Kapolsek Giriwoyo Iptu Sumarwan diwakili Aiptu Riyanto, dan Humas PT PP Winang Setiawan.
Pembangunan Waduk Pidekso dikerjakan sejak 2018 dengan total dana sekitar Rp 700 miliar.
Baca Juga: Sekeliling Waduk Pidekso akan Dijadikan Sabuk Hijau
Semula, pembangunan waduk ditargetkan selesai Desember 2022. Namun, target itu dipercepat menjadi Desember 2021.
Waduk Pidekso mampu menyuplai irigasi untuk 1.500 hektare sawah di Kecamatan Giriwoyo dan Baturetno.
Selain itu bermanfaat menyuplai air baku hingga 300 m3 per detik, pengendali banjir, perikanan dan pariwisata.*
Artikel Terkait
Ratusan Beringin dan Buah-buahan Ditanam di Telaga Mering Pidekso
Menara Pandang Waduk Pidekso Diapresiasi Presiden, Ini Penampakannya
Pidekso Seksine Katresnan Versi Keroncong, Lebih Vintage dan Membumi
Lapak PKL Rawa Jombor Dibongkar Satpol PP, Pedagang Protes
Proliga 2022: Menyerah pada Bank bjb, PLN Terpuruk di Dasar Klasemen Sementara