BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Hujan deras memicu longsor di sejumlah lokasi di kawasan lereng Merapi, Kecamatan Selo, Boyolali.
Material longsor juga menimbun akses jalan alternatif Boyolali-Magelang di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo.
Namun warga bersama relawan, TNI dan Polri sigap membersihkan material longsor.
Baca Juga: Longsor Lagi, Jalan Antar Desa di Lereng Merapi Kembali Tertutup
"Jalan telah dibuka kembali dan bisa dilintasi kendaraan," ujar Camat Selo, Joko Prihanto, Sabtu (22/1/2022).
Beberapa titik lain juga telah dibebaskan dari material longsor.
Di antaranya di jalan Tlogolele - Klakah, tepatnya di sebelah selatan Dam Kali Apu, atau sebelah utara Dukuh Karang, Juga di jalur Tlogolele-Wonolelo.
Pembersihan dilakukan gotong-royong secara manual menggunakan cangkul dan skop.
Baca Juga: Akses Jalan Dua Desa di Boyolali Terputus. Hujan Deras, Picu Longsor Lereng Merapi
"Lalu bekas longsoran diguyur air, agar material tanah benar-benar bersih sehingga jalan tidak licin," tutur Joko.
Artikel Terkait
Tim Vaksinasi Terjebak Lumpur Pasca Tanah Longsor di Kawasan Lereng Merapi
Talud Longsor Timpa Rumah dan Warung Kelontong di Desa Jeruk, Kecamatan Selo, Boyolali
Longsor Menimpa Saluran Irigasi Jatisrono, Suplai Irigasi untuk 10 Hektar Sawah Terganggu
Tanah Longsor Nyaris Menyeret Rumah Warga Sambirejo, Sragen