SOLO, suaramerdeka-solo.com - Suasana mendung mengiringi pelepasan jenazah almarhum Ketua Komisi IV DPRD Surakarta Putut Gunawan menuju peristirahatan terakhirnya.
Jenazah politisi senior PDIP Surakarta itu dibawa dari rumah duka menuju Gedung DPRD untuk disemayamkan dan dilepas secara protokuler.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming memimpin upacara pelepasan jenazah yang digelar di Graha Paripurna DPRD.
Baca Juga: Berdayakan Perempuan, BRI Jadikan Kelompok Wanita Tani Hidroponik di Bali Percontohan
Upacara diikuti oleh seluruh anggota DPRD dan sejumlah tokoh masyarakat yang memadati gedung legislatif tersebut.
Iring iringan rombongan yang membawa jenazah tiba di gedung Dewan sekitar pukul 9.30 WIB. Istri dan putra almarhum berada di ambulan yang membawa jenazah.
Sang istri Dyah Indraningsih terlihat tak mampu membendung kesedihannya. Ia beberapa kali harus dibantu beberapa orang untuk menaiki graha paripurna.
Baca Juga: Bareng Rapat Anggota Tahunan, KONI Klaten Luncurkan Website koniklaten.or.id
Sementara sang anak, Panji Satria Binangun terlihat lebih tabah. Ia berdiri di pihak keluarga didampingi Wakil Wali Kota Teguh Prakosa.
Setelah pembacaan riwayat hidup oleh Ketua Fraksi PDIP YF Sukasno, dilanjutkan penyerahan jenazah dari pihak keluarga yang diwakili Teguh Prakosa kepada Ketua DPRD Budi Prasetyo.
Baca Juga: Dua Pasien Omicron Meninggal
Saat membacakan riwayat hidup, Sukasno terlihat menahan isak tangisnya.
Selanjutnya digelar prosesi penyemayaman jenazah.
Dalam sambutannya Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengemukakan jika masyarakat Solo kehilangan putra terbaiknya yang banyak memberi sumbangsih dalam pembangunan.
Almarhum juga dikenal sebagai pihak yang penuh dedikasi dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Hal itu terlihat dari mendiang yang tetap melaksanakan tugas kendati sakit.
Baca Juga: Putut Gunawan, Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Berpulang
Artikel Terkait
Kali Jenes Solo Meluap, BPBD: Itu Banjir Kiriman dari Boyolali
Fenomena Multilingual di Media Sosial, Begini kata Pakar Linguistik UNS
Pusat Studi Difabilitas UNS Dorong Penyusunan Kebijakan Ramah Difabel