BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Warga Dukuh Balak RT 5 RW 4, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo dikagetkan adanya seorang warga tewas gantung diri di jurang dukuh setempat, Senin (24/1) pagi.
Korban, AS (64) sebelumnya dinyatakan hilang sejak Minggu (23/1) sore.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, menjelaskan pihaknya menerima laporan terkait hilangnya AS pada Senin pukul 07.30 WIB.
Baca Juga: Galang Dukungan Kampus, PIDI Kunjungi UNS
Pihaknya lalu mengirimkan sejumlah anggota tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan pencarian bersama warga.
Sasaran lokasi pencarian adalah jurang yang persis berada di belakang rumah korban. Hal itu mengingat pada Minggu sore, hujan deras turun dan jurang tersebut banjir cukup besar.
Tim SAR bersama warga lalu menyusuri jurang dimulai dari belakang rumah korban. “Kami menyusuri jurang ke arah hilir,” ujarnya.
Baca Juga: Penyataan Edy Mulyadi Pantik Reaksi Warga Kalimantan. Panglima Tambak Baya Murka
Upaya pencarian membuahkan hasil. Korban ditemukan gantung diri dengan kain pada rumpun bambu di dasar jurang pada pukul 08.15 WIB. Jaraknya dari rumah korban sekitar 500 meter. Jenazah lalu diserahkan keluarga untuk dimakamkan.
“Korban dari informasi keluarganya memang mengalami depresi.”
Artikel Terkait
Binda Jateng Geber Vaksin Anak Dosis Kedua, Siapkan 19 Ribu Dosis
Longsor di Lereng Merapi Menimbun Jalan Boyolali-Magelang. Kini Berhasil Dibersihkan
Banjir Rendam 22 Ruko di Banyudono, Boyolali