SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Kabupaten Sukoharjo melaporkan ada tren kenaikan kasus positif Covid-19 periode tanggal 17-23 Januari 2022.
Pada periode tersebut, tercatat ada kenaikan dua kasus, dari pekan sebelumnya enam kasus. Sehingga ada penambahan dua kasus baru.
Jubir Satgas Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati menjelaskan, dari delapan kasus tersebut, sebanyak 5 orang terkonfirmasi dengan gejala, sedangkan tiga tanpa gejala.
Baca Juga: Unik, Lomba Mewarnai Wayang Bima di Klego. Bebek Menjadi Hadiahnya
Dari delapan kasus tersebut, sebanyak 6 orang isolasi mandiri sedangkan dua lainnya rawat inap.
Terkait dengan status vaksinasi, dua orang belum vaksin dan enam sudah vaksin dua dosis.
"Penemuan kasus dari DKK Sukoharjo, RS Nirmala Suri dan RSUD Dr Moewardi Solo. Untuk klaster minggu ini dari keluarga guru di Kecamatan Bendosari. Yakni empat kasus," jelas Yunia.
Baca Juga: Banjir di Banyudono, Boyolali Surut, Warga Berharap Saluran Air Dikeruk
Terkait dengan hal itu, Yunia meminta agar masyarakat tetap waspada dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Sebab hingga saat ini pandemi Covid-19 belum selesai.
Terkait dengan pasien satu pasien Omicron di Sukoharjo, Yunia mengatakan pasien sudah smebuh dan tidak terjadi transmisi lokal.**
Artikel Terkait
Apresiasi Keberanian Ikut Vaksin, Anak-anak Diajak Naik Mobil Patroli Polisi
Satu Pasien Kasus Omicron di Sukoharjo Dinyatakan Sudah Sembuh
Kartasura dan Grogol Sukoharjo juga Dilanda Banjir
Polres Sukoharjo Amankan Belasan Motor Knalpot Brong dan Remaja yang Sedang Pesta Miras