KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Tiga warga Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Klaten terjangkit demam berdarah (DB). Saat ini, 2 orang masih menjalani perawatan dan 1 orang sudah sembuh.
"Di Dukuh Gatak, Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum ada 3 warga yang terjangkit DB, yang 2 masih dirawat di rumah sakit, yang 1 sudah sembuh," kata Camat Kebonarum, Mudzakir Ketika dihubungi, Rabu (26/1/22).
Kasus DB tersebut sudah dilaporkan ke Puskesmas Kebonarum, namun hingga saat ini belum dilakukan fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk aedes aegypti di lingkungan rumah warga.
Baca Juga: R Merasa Diteror. Pintu Rumah Digedor Orang Tak Dikenal Pada Malam Hari
Sementara itu, di Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, sebanyak 7 warga Dukuh Mlaran terjangkit demam berdarah, beberapa waktu lalu. Namun, saat ini, semuanya sudah dinyatakan sembuh.
"Kemarin dilakukan fogging. Ini merupakan langkah terakhir, setelah warga melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk beberapa kali. Kalau tidak salah yang kena DB ada 7 orang,’’ kata Kades Nglinggi, Sugeng Mulyadi.
Baca Juga: Gerindra Solo Laporkan Edy Mulyadi. Tak Terima Prabowo Disebut Macan Mengeong
Pelaksanaan fogging dari Dinas Kesehatan dilakukan di Dukuh Mlaran di sekitar lingkungan tempat tinggal warga terjangkit DB.
Tampak Babinsa Koramil Kebonarum dan Bhabinkamtibmas Desa Nglinggi ikut memantau jalannya fogging.
Babinsa Nglinggi, Serka Paulus Edy Setiawan mengatakan, fogging di Dukuh Mlaran, Desa Nglinggi dilakukan untuk mencegah merebaknya penyakit DBD.
Artikel Terkait
Gegara Timbunan Sampah, Aliran Sungai Wonggo di Bawah Jembatan Jurang Jero Mampet
Kakak Beradik Lumpuh Akibat Pengapuran, Kapolres Klaten Bantu Kursi Roda
Ada 19 Kasus Positif Aktif di Klaten, Dua Sumber Info Corona Beda Data