BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com – Janji pemerintah untuk mengedarkan minyak goreng (migor) seharga Rp 14 ribu/ liter mulai Senin (31/1) belum terlaksana.
Migor harga murah itu tak juga sampai di tangan pedagang. Seperti terlihat di Pasar Boyolali Kota.
Menurut Aminah, salah satu pedagang, dirinya kecewa karena migor dengan harga jual Rp 14 ribu belum tersedia. Dia pun terpaksa mengembalikan sejumlah pembeli karena sudah tak memiliki persediaan migor.
Baca Juga: Hasil PCR Keluar, Total 78 Siswa siswi SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Positif Covid
“Ya, terpaksa sejumlah pembeli saya kembalikan. Saya sudah tidak memiliki persediaan migor,” katanya, Selasa (1/2).
Dia sebenarnya berniat untuk kulakan migor ke Solo, meski harganya lebih tinggi sedikit dari ketentuan Rp 14 ribu. Namun, rencana itu dia urungkan setelah ada kabar dari salah satu distributor migor yang akan memasok migor dalam waktu dekat.
Baca Juga: Wow. Desain Poster Mahasiswa DKV ISI Surakarta Digunakan untuk Promosi Jersey Manchester City
“Sebenarnya kalau kulakan di Solo itu harganya ya cuma lebih mahal sedikit. Tapi ya gak jadi karena akan ada kiriman minyak goreng.”
Dia mengakui sejak Jumat pekan lalu, sudah tak memiliki persediaan dagangan migor. Ternyata, tak hanya dirinya saja yang tak memiliki dagangan migor.
Artikel Terkait
Polisi Ungkap Penggelapan Pikap Bermuatan Empon-empon. Ternyata Pelakunya Suami-Istri
Di Boyolali, Ditemukan 13 Kasus Aktif, Dua Probable Omicron. Satu Pasien Ibu Hamil
Ratusan Warga 'Geruduk' Kantor Pos Boyolali, Ada Apa?
Gotong Royong Bersihkan Sisa Banjir di SMAN Kemusu