WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Seorang perempuan paruh baya diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke dalam sumur di Dusun Gandring RT3 RW5 Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Kamis (3/2).
Perempuan bernama Wainah (58) warga dusun tersebut mengalami depresi selama bertahun-tahun.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kapolsek Kismantoro Iptu Sunardi dan Kasi Humas AKP Suwondo mengatakan, peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Kapolres Sukoharjo: Kasus Pembacokan di Grogol dan Mojolaban Bukan Klitih
Saat itu, Wainah bersama suami dan anak-anaknya sedang menonton televisi di rumah. Tidak lama kemudian, dia pamit ke luar.
Karena lama tidak kembali, suami dan anak-anak Wainah mulai khawatir. Mereka kemudian mencari di sekitar rumah dan ke rumah tetangga. Namun tidak menemukannya.
Sang suami lalu mencari ke kebun belakang rumah mereka. Dia menjumpai sandal Wainah di dekat sumur tersebut. Ketika melihat ke dalam sumur, sang suami terkejut karena isterinya sudah ada di dalam sumur.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Boyolali Masih Tinggi
Dia bergegas minta tolong kepada tetangga sekitar. Warga segera membantu mengangkat tubuh Wainah dari dalam sumur. Tetapi sesampainya di atas, perempuan itu sudah meninggal dunia.
Warga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kismantoro. Petugas Polsek Kismantoro bersama tim Puskesmas dan Koramil Kismantoro memeriksa jenazah Wainah.
"Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan," ujarnya. **
Artikel Terkait
Sniper Siaga di Markas Polres Wonogiri. Ada Apa?
Sadis! Oknum Bank Plecit Seret Ibu Hamil dan Aniaya Perempuan Paruh Baya
Kasus Positif Covid-19 Wonogiri Meningkat, Protokol Kesehatan di Tempat Wisata Diperketat